Korban tewas gempa Turki-Suriah melewati 17.000, AS kirim bantuan Tim SAR

- 9 Februari 2023, 20:52 WIB
Tim penyelamat terus melakukan evakuasi korban gempa Turki dan Suriah.
Tim penyelamat terus melakukan evakuasi korban gempa Turki dan Suriah. /REUTERS/Suhaib Salem/

WartaBulukumba - Nestapa ratusan ribu orang yang  kehilangan tempat hunian akibat gempa bumi di Turki dan Suriah semakin memilukan.

Mereka yang ditemukan semakin banyak. Jumlahnya terus bertambah, korban tewas sudah melewati angka 17 ribu jiwa di kedua negara. Lebih banyak lagi orang yang ditemukan hidup di tengah puing bangunan dan reruntuhan kota.

Sekitar 6.500 bangunan di Turki menjadi puing dan abu. Itu adalah bencana alam terbesar yang melanda wilayah itu sejak 1999, ketika gempa yang sama kuatnya menewaskan lebih dari 17.000 orang di Turki.

Baca Juga: Update gempa Turki: Jumlah korban tewas melewati 15 ribu

Dikutip dari Reuters pada Kamis, 9 Februari 2023, seorang pejabat Turki mengatakan bencana itu menimbulkan "kesulitan yang sangat serius" untuk penyelenggaraan pemilihan yang dijadwalkan pada 14 Mei di mana Presiden Tayyip Erdogan diharapkan menghadapi tantangan terberat dalam dua dekade kekuasaannya.

Dengan kemarahan yang membara atas lambatnya pengiriman bantuan dan keterlambatan dalam upaya penyelamatan yang sedang berlangsung, bencana tersebut pasti akan berperan dalam pemungutan suara jika masih berlanjut.

Di lapangan, banyak orang di Turki dan Suriah menghabiskan malam ketiga dengan tidur di luar atau di mobil dalam suhu musim dingin yang membekukan, rumah mereka hancur atau terguncang oleh gempa sehingga mereka terlalu takut untuk masuk kembali.

Baca Juga: Erdogan mengumumkan keadaan darurat 10 provinsi di Turki

Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal di tengah musim dingin. Banyak yang berkemah di tempat penampungan darurat di tempat parkir supermarket, masjid, pinggir jalan atau di tengah reruntuhan, seringkali sangat membutuhkan makanan, air, dan panas.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x