Serangan Rusia di pangkalan Ukraina semakin dekat dengan perbatasan NATO

- 9 September 2021, 05:10 WIB
Ilustrasi serangan militer Rusia ke Ukraina
Ilustrasi serangan militer Rusia ke Ukraina /Mirror/REUTERS

"Yang paling penting adalah kami masih hidup," katanya kepada Reuters setelah merawat yang terluka di sana. 

Sementara negara-negara Barat telah berusaha untuk mengisolasi Putin dengan memberlakukan sanksi ekonomi yang keras dan telah memasok Ukraina dengan senjata, Amerika Serikat dan sekutunya khawatir untuk menghindari NATO ditarik ke dalam konflik.

"Tidak ada personel NATO di Ukraina," kata pejabat NATO itu, ketika ditanya apakah ada orang dari aliansi yang berada di pangkalan itu.

Baca Juga: Solidaritas global diserukan Zelenskiy, Joe Biden sebut Putin 'penjahat perang'

Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di berbagai bidang.

Sirene serangan udara meraung di seluruh ibu kota Kyiv dan pihak berwenang mengatakan mereka menimbun makanan selama dua minggu untuk 2 juta orang yang belum melarikan diri dari pasukan Rusia yang berusaha mengepung kota.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Vadym Denyenko mengatakan pasukan Ukraina melakukan serangan balik di wilayah Kharkiv timur dan sekitar kota selatan Mykolayiv. Reuters tidak dapat memverifikasi pernyataan tersebut.

Seorang jurnalis Amerika ditembak dan dibunuh oleh pasukan Rusia di kota Irpin, barat laut Kyiv, dan seorang jurnalis lainnya terluka, kata kepala polisi regional.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah