Kementerian Luar Negeri Indonesia tolak komentari seruan Rusia 'dikecualikan' dari G20

- 23 Maret 2022, 21:16 WIB
Kementerian Luar Negeri Indonesia tolak komentari seruan Rusia 'dikecualikan' dari G20
Kementerian Luar Negeri Indonesia tolak komentari seruan Rusia 'dikecualikan' dari G20 /Kolase REUTERS

WartaBulukumba - Tembakan artileri dan serangan gencar pesawat pengebom Rusia ke kota-kota tertarget di Ukraina akhirnya menyentuh area G20.

Kementerian luar negeri Indonesia menolak mengomentari seruan agar Rusia 'dikecualikan' dari G20.

Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk menghadiri KTT G20 berikutnya di Indonesia akhir tahun ini dan menerima dukungan berharga dari Beijing pada hari Rabu dalam pushback ke saran oleh beberapa anggota yang dapat dilarang oleh Rusia.

Baca Juga: Gawat! Senjata nuklir Rusia sudah dalam kondisi siaga

Amerika Serikat dan sekutu Baratnya menilai apakah Rusia harus tetap berada dalam kelompok dua puluh ekonomi besar setelah invasi ke Ukraina, sumber-sumber yang terlibat dalam diskusi tersebut kepada Reuters.

Tetapi setiap langkah untuk mengecualikan Rusia mungkin akan dipanaskan oleh orang lain dalam kelompok, menaikkan prospek beberapa negara alih-alih melewatkan pertemuan G20, kata sumber. 

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Rabu, 23 Maret 2022, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, yang saat ini memegang kursi G20 yang berputar, kata Putin bermaksud melakukan perjalanan ke Pulau Resor Indonesia Bali untuk KTT G20 pada bulan November.

Baca Juga: Serangan Rusia tak reda, Kota Mariupol luluh lantak setelah Ukraina menolak menyerah

"Ini akan tergantung pada banyak hal, banyak hal, termasuk situasi covid, yang semakin baik. Sejauh ini, niatnya adalah ... Dia ingin," Duta Besar Lyudmila Vorobieva mengatakan pada konferensi pers.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah