"Kami juga akan berterima kasih jika Republik Korea, sebagai negara berteknologi tinggi yang sangat maju, membantu kami dalam memperkuat kemampuan keamanan siber kami," katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah konferensi pers di Seoul, menggunakan nama resmi Korea Selatan.
Moon mengatakan Korea Selatan akan bergabung dengan upaya masyarakat internasional untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia, tetapi para pejabat mengatakan mereka tidak mempertimbangkan untuk mengadopsi tindakan sepihak.
Baca Juga: Dari Tokyo hingga Moskow, ribuan orang memprotes invasi Rusia ke Ukraina
Korea Selatan menunjuk Ukraina sebagai penerima utama bantuan pembangunan resmi tahun lalu, dan saat ini memberikan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan dan administrasi publik di antara bidang lainnya.
Ukraina menyumbang hanya sekitar 0,1% dari volume perdagangan Korea Selatan. Rusia adalah pemasok energi utama Korea Selatan dan mitra dagang terbesar ke-10, dengan beberapa perusahaan besar termasuk Samsung Electronics dan Hyundai Motor menjalankan pabrik di sana.***