WartaBulukumba - Ada kotak sepatu berisi deodoran, pasta gigi, permen dan alat tulis yang dibagikan veteran perang Inggris itu.
Dialah Matt Simmons, 41 tahun, dari Emsworth, Hampshire. Ia memulai gerakannya bersama komunitas Ems4Afghans yang menyediakan paket perawatan bagi para pengungsi.
Dalam wawancara dengan The Independent, ia mengatakan dia telah menangisi derita pengungsi Afghanistan akibat kecamuk perang. Terutama setelah Taliban mengambil alih pemerintahan.
Baca Juga: David Chase mundur dari 'The Many Saints of Newark' setelah serangan jantung
Situasi masih jauh dari aman lantaran sisa-sisa pasukan reguler Afghanistan melakukan perlawanan terhadap Taliban.
Mr Simmons adalah seorang teknisi mekanik di Eaton Aerospace, mengaku telah menerima berbagai bentuk donasi dan bantuan dari banyak organisasi dan masyarakat lokal.
Ini termasuk gereja dan masjid di daerah tersebut, anggota dewan, sekolah dan badan amal seperti Sanctuary di Chichester dan Palang Merah Inggris.
Baca Juga: Gerakan perlawanan Myanmar menyerukan Pemberontakan Nasional
Simmons pertama-tama bertanya kepada gereja lokalnya apakah mereka dapat bertindak sebagai titik donasi dan menemukan bahwa hanya dalam empat hari kontribusi "menjadi gila".