Pasukan khusus Inggris menyamar sebagai wanita di Afghanistan, Taliban tertipu

- 5 September 2021, 14:46 WIB
Ilustrasi pakaian burqa. Pasukan khusus Kerajaan Inggris menggunakan burqa untuk melarikan diri dari Taliban.
Ilustrasi pakaian burqa. Pasukan khusus Kerajaan Inggris menggunakan burqa untuk melarikan diri dari Taliban. /Pixabay/jürgen Scheffler/Pixabay

WartaBulukumba - Melintasi bukit yang jauh dalam perjalanan ratusan mil, sekitar 20 pasukan khusus Inggris berusaha melarikan diri dari bumi Afghanistan.

Dengan mengenakan burqa, kesatuan SAS dari pasukan khusus Angkatan Perang Kerajaan Inggris itu masih terjebak dalam situasi yang belum normal di negeri langganan perang tersebut.

Pasca penarikan mundur pasukan terakhir Amerika Serikat, kondisi terkini di negeri yang ikini dikuasai Taliban belum menunjukkan gejala pemulihan total situasi keamanan.

Baca Juga: AS babak belur menghadapi Taliban, sisa pemerintahan Afghanistan tetap melawan

Pasukan Khusus Kerajaan Inggris, SAS diketahui sedang menjalani misi operasi di Afghanistan selatan. Namun  tidak ada helikopter yang tersedia untuk mengevakuasi mereka ke luar negeri.

“SAS telah berada di Afghanistan selama berbulan-bulan dan telah melakukan misi pengintaian rahasia ketika semuanya menjadi kacau,” menurut laporan Express pada hari Ahad, 5 September 2021.

Sebuah strategi lalu mereka terapkan yakni dengan memakai burqa untuk penyamaran. Sepanjang perjalanan menuju kota Kabul mereka mengibarkan bendera Taliban.

Baca Juga: Inilah tantangan baru Taliban setelah menguasai Afghanistan

 

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah