Lebih dari 60 negara menarik diri dan mengevakuasi warganya dari Afghanistan

- 16 Agustus 2021, 13:49 WIB
Pejuang Taliban saat melakukan penyerbuan di Herat
Pejuang Taliban saat melakukan penyerbuan di Herat /Financial Express

WartaBulukumba - Senjata tak lagi meletus namun evakuasi yang dilakukan sejumlah negara memperlihatkan episode baru di Afghanistan.

Taliban benar-benar telah menguasai nyariis seluruh wilayah Afghanistan. Dengan menduduki Istana Kepresidenan di Kabul, maka secara de facto pemerintahan Afghanistan kini diambilalih oleh Taliban.

Juru bicara milisi Taliban Mohammad Naeem mengeluarkan pernyataan bahwa Taliban tidak ingin hidup terisolasi dan aturan kekuasaan serta bentuk pemerintahan akan segera diselesaikan.

Baca Juga: Mural Jokowi404NotFound, Fadli Zon: 'Itu bagian dari ekspresi budaya'

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Taliban meletakkan hak-hak perempuan dan kaum minoritas, serta kebebasan berekspresi dalam hukum syariat Islam.

Secara keseluruhan, inti pernyataan itu membuka kemungkinan hubungan damai dan membangun komunikasi yang telah mereka buka dengan negara lain.

Namun lebih dari 60 negara menyambut pernyataan itu dengan pernyataan bersama pula bahwa warga Afghanistan dan warga negara asing yang ingin meninggalkan negara itu harus diizinkan untuk pergi.

Baca Juga: Kenali enam gejala Long Covid-19 pada anak-anak

Di antara 60 negara tersebut terdapat AS, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Qatar, dan Inggris.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah