WartaBulukumba - Bunga-bunga api memercik ke angkasa seiring dentuman, seketika mayat-mayat bergelimpangan di bandara kota Kabul.
Sedikitnya 12 tentara Amerika Serikat (AS) tewas akibat ledakan tersebut.
Juga dilaporkan beberapa orang warga sipil Afghanistan meregang nyawa. Sebuah video memvisualisasikan parit di dekat pagar bandara Kabul dipenuhi mayat bersimbah darah.
Baca Juga: 8 fakta menarik presenter Dita Fakhrana, One Republic hingga 5 Cm
Milisi Taliban menyebutkan 13 orang termasuk anak-anak tewas dalam insiden ledakan tersebut.
Sementara itu Gedung Putih pun langsung meradang. Presiden AS, Joe Biden melontarkan reaksi keras terkait insiden tersebut.
Joe Biden menyatakan bahwa militer AS akan segera menyusun serangan balik terhadap ISIS.
"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan," tegas Joe Biden di Gedung Putih, dikutip dari Reuters, Jumat 27 Agustus 2021.