Ketika era Netanyahu berakhir dalam drama politik negara Zionis

- 30 Mei 2021, 16:08 WIB
Benjamin Netanyahu.
Benjamin Netanyahu. /Anadolu Agency/Abdulhamid Hosbas

WartaBulukumba - Sayap kiri yang berbahaya selalu terselip dalam kartu, yaitu jantung kekuasaan.

Dan tak ada rekor yang abadi, termasuk Benyamin Netanyahu, bahkan negara Zionis.

Sebuah puncak dari drama politik di jantung kekuasaan negara Zionis pada Ahad 30 Mei 2021 telah merontokkan rekor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin negara.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters, Ahad 30 Mei 2021, setelah empat pemilihan parlemen yang tidak meyakinkan dalam dua tahun, mandat 28 hari bagi pemimpin oposisi Yair Lapid untuk membentuk pemerintahan baru berakhir pada pada hari Rabu.

Baca Juga: Peneliti LAPAN menganalisa cahaya hijau dekat Gunung Merapi kemungkinan terkait hujan meteor

Laporan media mengatakan dia hampir mengumpulkan koalisi yang akan mengakhiri rentang 12 tahun Netanyahu sebagai Perdana Menteri.

Peluang keberhasilan Lapid sebagian besar terletak pada politisi sayap kanan Naftali Bennett, seorang "raja" yang partai Yamina-nya memiliki enam kursi kunci di parlemen.

Bennett secara luas diharapkan untuk mengumumkan, mungkin pada hari Minggu, apakah dia akan bekerja sama dengan Lapid, yang memimpin partai Yesh Atid.

Baca Juga: Dua pesepakbola muda Bulukumba diundang mengikuti Liga Games Internal Persebaya

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah