Pesawat intelijen militer Zionis kepergok terbang di angkasa Malaysia

- 28 Mei 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi pesawat.
Ilustrasi pesawat. /Semarangku / Pixabay / WikiImages /Pixabay / WikiImages

WartaBulukumba - Sebuah pesawat milik negara Zionis terbang di udara Malaysia. Negeri tetangga Indonesia itupun merasa terusik.

Pesawat tersebut adalah milik intelijen militer negara Zionis Yahudi.

Pesawat tersebut tertangkap basah terbang tepat di atas Putrajaya yang merupakan pusat pemerintahan Malaysia sebelum akhirnya mendarat di Singapura pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Vonis untuk Habib Rizieq, Gus Nadir sebut ada keadilan yang terusik ketika yang lain tidak diperlakukan sama
 
Beredar ramai dalam ruang bincang di media sosial, masyarakat Malaysia geram.
 
Beragam spekulasi pun bermunculan. Banyak yang mengaitkan kemunculan pesawat tersebut dengan penyerangan oleh hacker Malaysia terhadap situs-situs penting di negara Zionis Yahudi belum lama ini.

Pakar pertahanan Malaysia, Zaki Salleh mengatakan bahwa pada dasarnya ini adalah sebuah penerbangan biasa.

Baca Juga: Coreng moreng wajah pendidikan, teranyar korupsi Dana BOS dan BOP di Jakarta
 
Namun kehadiran pesawat tersebut yang dilengkapi dengan perkakas keras intelijen elektronik telah menarik perhatian ramai.

Ia menjelaskan bahwa pesawat intelijen Zionis tersebut sedang dalam uji terbang jarak jauh untuk menjajal sistem teknologinya, apakah dapat berfungsi atau tidak.
 
Pesawat tersebut diketahui berjenis Boeing 732-400 dengan nomor registrasi penerbangan 4X-AOO yang dimiliki oleh maskapai penerbangan IAI-Elta.

Baca Juga: Polisi India mendatangi kantor Twitter terkait penyelidikan penandaan tweet

“Pesawat ini digunakan sebagai platform pengujian radar dan peralatan elektronik,” jelas Zaki Salleh.
 
“Pesawat ini dirancang untuk mengakomodasi sistem intelijen slogan patroli maritim, intelijen citra, sistem peringatan dini udara (AEW), dan sistem perlindungan rudal pesawat komersial,” imbuhnya.
 
Zaki Salleh mengatakan, dengan berbagai sistem penginderaan dan sensor yang sangat sensitif, kehadiran pesawat Zionis tersebut di Singapura menarik perhatian sekaligus dapat menimbulkan keraguan akan tujuannya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x