Hamas membantah tegas tuduhan Joe Biden! Abu Ubaidah sebut upaya Zionis menutupi genosida

7 Desember 2023, 00:32 WIB
Jubir Hamas, abu Ubaidah /Brigade Al Qassam Hamas

WartaBulukumba.Com - Di tengah kecamuk perang di Gaza, di tengah kekalahan yang menampar wajah AS, Zionis dan sekutu-sekutunya, sebuah fitnahan mengarah ke Hamas. Organisasi Gerakan Perlawanan Islam itu mengeluarkan pernyataan tegas mengecam klaim yang diungkapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden terkait peristiwa selama pertempuran Taufan Al-Aqsa pada 7 Oktober yang menuduh pejuang perlawanan Palestina melakukan "kekerasan seksual dan pemerkosaan."

"Kami mengecam dengan tegas penyebaran klaim palsu oleh Presiden Biden dengan menuduh pejuang perlawanan Palestina melakukan 'kekerasan seksual dan pemerkosaan' selama Pertempuran Taufan Al-Aqsa pada 7 Oktober," kata Abu Ubaidah dalam video pernyataan pers yang dirilis Hamas pada Rabu, 6 Desember 2023.

Pernyataan Hamas menegaskan bahwa klaim tersebut adalah bagian dari upaya pemimpin pendudukan 'Israel' untuk menyebarkan kebohongan yang bertujuan menutupi kejahatan perang genosida terhadap warga Palestina di Gaza serta pembersihan etnis oleh pasukan penjajah yang didukung oleh teknologi tinggi dari Amerika.

Baca Juga: Dua cara bertempur dalam perang di Gaza: Zionis mengebom warga sipil, Hamas menyergap pasukan penjajah

Siasat Zionis untuk menutupi genosida

"Kami menganggap insiden ini sebagai kemunduran etika baru bagi Presiden Biden, yang seharusnya tidak mempromosikan kebohongan yang dibuat oleh pemimpin pendudukan 'Israel'. Sebaliknya, seharusnya dia berpegang pada netralitas dan keimpartialan serta menahan diri dari mengulangi tuduhan tak berdasar dari propaganda Zionist untuk membenarkan pembunuhan kejam terhadap anak-anak, perempuan, dan warga sipil di Gaza," terangnya.

Ditegaskan pula bahwa klaim palsu ini disusun dengan tujuan menyesatkan opini publik internasional terhadap kemanusiaan perlawanan yang diperlihatkan kepada tawanan yang ditahan di Gaza.

"Kami mengkonfirmasi bahwa kebohongan ini digunakan oleh pemimpin pendudukan 'Israel' untuk menutupi genosida terhadap setiap warga Palestina di Gaza dan perang pembersihan etnis yang dilakukan oleh pasukan penjajah Nazi yang kriminal terhadap rakyat Palestina yang didukung oleh senjata Amerika berteknologi tinggi," ungkap Abu Ubaidah.

Baca Juga: Zionis tarik mundur 70 persen tentaranya! IDF kalah telak melawan pasukan gabungan mujahidin Palestina

Propaganda yang sudah basi

Hamas menyerukan kepada lembaga dan media internasional agar memastikan keakuratan informasi serta mengungkap kebohongan propaganda pendudukan 'Israel' yang berpotensi membenarkan pembunuhan lebih banyak warga sipil tak bersalah di Gaza.

"Kami mengajak lembaga dan media internasional untuk berpegang pada akurasi dan mengungkap tuduhan palsu propaganda pendudukan 'Israel' untuk memfitnah perlawanan dan membenarkan pembunuhan lebih banyak warga sipil tak bersalah di Gaza, sebagaimana dilakukan dengan kebohongan Israel lainnya seperti pemenggalan anak-anak atau penggunaan Rumah Sakit al-Shifa sebagai pusat komando perlawanan yang terbukti tak berdasar, fakta yang diabaikan dengan kejam oleh Biden dan administrasinya," tegas Abu Ubaidah.

Hamas juga menyoroti bahwa tuduhan palsu semacam ini tidaklah baru, sebelumnya seperti tuduhan penggunaan Rumah Sakit al-Shifa sebagai pusat komando perlawanan yang juga terbukti tak berdasar. Tuduhan serupa tentang pemenggalan anak-anak pun telah diabaikan secara tidak adil oleh pihak Biden dan administrasinya.

Hamas menyerukan kepada komunitas internasional untuk memeriksa klaim semacam itu secara kritis, guna menghindari penyebaran informasi yang tidak valid yang dapat mengaburkan realitas kemanusiaan perlawanan Palestina.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler