Elon Musk mengatakan Starlink aktif di Ukraina saat invasi Rusia mengganggu internet

27 Februari 2022, 16:00 WIB
Elon Musk /Instagram.com/@finfolkmoney

WartaBulukumba - Jaringan internet di Ukraina terganggu akibat pertempuran sengit di Ukraina dalam invasi Rusia yang memasuki hari keempat.

Miliarder dan pemilik raksasa teknologi SpaceX Elon Musk mengatakan pada hari Sabtu bahwa layanan broadband satelit Starlink tersedia di Ukraina.

SpaceX mengirim lebih banyak terminal ke negara itu, yang internetnya telah terganggu karena invasi Rusia.

Baca Juga: YouTube menghentikan monetisasi sejumlah channel outlet media Rusia

"Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal dalam perjalanan," tweet Musk.

Dia menanggapi tweet oleh seorang pejabat pemerintah Ukraina yang meminta Musk untuk menyediakan stasiun Starlink kepada negara yang diperangi.

“@elonmusk, saat Anda mencoba menjajah Mars — Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa — roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina!" cuit Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov.

Baca Juga: Giliran Meta 'serang' Rusia, tidak boleh menjalankan iklan dan monetisasi di platform

Konektivitas internet di Ukraina telah dipengaruhi oleh invasi Rusia, khususnya di bagian selatan dan timur negara di mana pertempuran paling sengit, kata pemantau internet, Sabtu.

Meskipun sangat mahal untuk diterapkan, teknologi satelit dapat menyediakan internet bagi orang-orang yang tinggal di pedesaan atau tempat-tempat yang sulit dijangkau di mana kabel serat optik dan menara seluler tidak dapat dijangkau.

Teknologi ini juga dapat menjadi penghalang penting ketika badai atau bencana alam lainnya mengganggu komunikasi.

Baca Juga: Internet di Ukraina terganggu akibat serangan pasukan Rusia

Musk mengatakan pada 15 Januari bahwa SpaceX memiliki 1.469 satelit Starlink yang aktif dan 272 satelit segera bergerak ke orbit operasional.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler