Network
WartaBulukumba.Com - Mengguncang publik, kasus dugaan pemerasan yang menimpa mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), telah membawa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, ke dalam sorotan yang tajam. Terbaru, Firli Bahuri resmi sebagai tersangka.
Kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo menggelindingkan berbagai pertanyaan etis dan spekulasi di berbagai lapisan masyarakat.
Firli Bahuri, sebelumnya dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab di KPK, sebuah institusi yang bertugas menegakkan hukum dan memberantas korupsi di Indonesia. Namun, terungkapnya kekayaan yang tertera dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, yang terdaftar di situs resmi Elhkpn.kpk.go.id, memunculkan tanda tanya besar.
Baca Juga: Anggota BPK Achsanul Qosasi diduga embat Rp40 miliar dalam kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo
Segini jumlah kekayaan Firli Bahuri
Total kekayaan Firli Bahuri, yang terdiri dari sejumlah aset, terbilang mencengangkan. Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 20 Februari 2023 dengan periode pelaporan tahun 2022, disebutkan bahwa kekayaan Firli mencapai Rp22.864.765.633. Rinciannya, terdiri dari beberapa aspek yang menarik untuk diperhatikan.
Dalam laporan tersebut, terdapat 8 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bandar Lampung dan Kota Bekasi. Total aset tanah dan bangunan yang dimiliki mencapai Rp10.443.500.000.
Sementara itu, aset alat transportasi yang dimiliki oleh Firli juga tak kalah mengagumkan, dengan total senilai Rp1.753.400.000.
Baca Juga: FAKK apresiasi Kejati Sulsel tetapkan 6 tersangka dugaan korupsi Bendungan Paselloreng
Mulai dari unit motor hingga mobil mewah, seperti Toyota Innova Venturer 2019 senilai Rp292 juta, Toyota Camry 2021 senilai Rp593 juta, dan Toyota LC 200 AT 2012 seharga Rp850 juta.
