WartaBulukumba - Pusaran kasus dugaan pelecehan terhadap perempuan secara verbal yang melibatkan Eril Cikas terus menggelinding.
Teranyar, meskipun Eril Cikas si penjual gorengan dan 'si pencari sendok viral' sudah meminta maaf secara resmi melalui pernyataan di kanal YouTube MZA, namun berbagai kalangan mendorong agar proses hukum harus tetap dilakukan.
Video viral tersebut telah menyulut aksi unjuk rasa emak-emak di Bulukumba yang langsung mendatangi lapak Gorengan Cikas di kota Bulukumba pada Rabu 15 Desember 2021.
Baca Juga: Cabuli tiga siswi SMK yang PKL, petugas Kelurahan Jombang Tangsel dibekuk polisi
Sejumlah perempuan yang tergabung dalam Cipayung Plus Bulukumba bersama Perempuan Bangsa telah melakukan audiensi dengan Polres Bulukumba pada Kamis16 Desember 2021.
Cipayung Plus Bulukumba yang terdiri dari perempuan yakni Kohati PC HMI Bulukumba, IMMAWATI PC IMM, KOPRI PC MII dan Akbit Tahira Bulukumba melakukan audiensi dengan Polres Bulukumba terkait video viral di media sosial yang diunggah Eril Cikas dan diduga memuat konten sensitif yakni pelecehan terhadap kaum perempuan.
Dalam audensi tersebut turut hadir Andi Soraya Widyasari,S,IP, pembina Perempuan Bangsa.
Baca Juga: Hamili anak kandung sendiri, petani Kindang Bulukumba babak belur dihajar warga
Para peserta audensi diterima langsung oleh Kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo, S.IK., M.Si, didampingi oleh kasat Reskrim IPTU Muhammad Yusuf.