Komplotan polisi gadungan dibekuk Polsek Kalideres, ini modusnya

22 Februari 2023, 11:59 WIB
Konferensi pers Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres, Jakarta Barat, setelah berhasil mengungkap komplotan polisi gadungan yang saat beraksi diduga mengaku sebagai anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. /PMJ News/

WartaBulukumba - Kawasan Jakarta Barat dan Tangerang merupakan wilayah operasi mereka selama setengah tahun ini, sebuah komplotan polisi gadungan.

Secara bergantian dan saling berboncengan mereka menyasar target korban penipuan.  

Setelah menemukan target, mereka mengikuti dan memepet korbannya setibanya di tempat sepi. Korban diberhentikan, pelaku mengaku sebagai anggota Reserse Narkoba.

Baca Juga: Diduga Nursakiah tidak digaji hampir setahun, ABAP desak PT BMA Bulukumba segera penuhi kewajiban

 

Kemudian dilakukan penggeledahan dan disampaikan kepada korban bahwa korban adalah pelaku narkoba.

 

Namun petualangan polisi gadungan ini harus berakhir. Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres berhasil membekuk empat pelaku, sebuah komplotan polisi gadungan.

Di hadapan polisi mereka mengaku melancarkan aksi menakuti para korbannya dan melakukan penipuan serta membawa kabur barang berharga milik korban.

Baca Juga: Kades dan Sekdes 'garong' ditahan Kejari, Lira Selayar pertanyakan ada bendahara justru masih berkeliaran

Kepada para korbannya, para polisi gadungan mengaku sebagai anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Polsek Kaliders membekuk 4 pelaku A.S (39), D.S (43), F.H, (27), dan A.P (25).

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Syafri Wasdar didampingi Kasubsi Penmas Humas AKP Ertonias Roni dan Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Aep Haryaman mengatakan, para pelaku melancarkan aksinya dengan modus mengaku sebagai anggota polisi Reserse Narkoba.

Baca Juga: Lima orang ditetapkan tersangka penyelundup BBM bersubsidi 35.113 liter dari Bulukumba dengan tujuan Morowali

"Pelaku melancarkan aksinya dengan menakuti para korbannya dan menunjukkan ID card polisi palsu serta menakuti dengan menggunakan senjata mainan (korek api)," terang Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, dilansir dari PMJ News pada Rabu, 22 Februari 2023.

"Para pelaku meyakinkan korban dengan menunjukan Id card anggota polisi palsu serta menakuti dengan senjata mainan," terang Syafri.

Syafri menjelaskan para pelaku mencari korbannya dengan melancarkan aksinya secara mobile yang mengendarai sepeda motor di wilayah Jakarta barat dan Tangerang.

Baca Juga: Vonis hukuman mati Ferdy Sambo, Mahfud MD: 'Hakimnya bagus, independen, dan tanpa beban'

"Komplotan ini beraksi sudah selama setengah tahun dan kemungkinan korbannya ada banyak, namun korban yang baru melaporkan baru terdapat 5 laporan polisi," imbuhnya.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler