WartaBulukumba - Genderang pesta demokrasi Pemilu 2024 telah ditabuh jauh hari sebelumnya dan kini atmosfernya kian terasa.
Persiapan dan tahapan-tahapan yang dilakukan penyelenggara pemilihan umum di Tanah Air pun sudah mengalir deras menuju Pemilu 2024.
Sebuah langkah dikeluarkan Polri dalam menyikapi keamanan terutama di ranah digital terkait isu-isu seputar Pemilu 2024.
Baca Juga: Marak ‘ngemis online’, Bareskrim Polri panggil konten kreator
Polri akan melakukan patroli siber secara terstruktur dan masif untuk mengantisipasi maraknya informasi atau berita hoaka menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Polri juga akan berkoordinasi dengan badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menentukan langka-langkah mengantisipasi berita hoaks ini.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi mengatakan pihaknya saat ini tengah menyusun strategi sebagai upaya menjaga konstelasi dan stabilitas geopolitik dalam tahapan Pemilu 2024.
Baca Juga: Korban salah tangkap, Polres Bulukumba sambangi Balla Lompoa dan sampaikan permohonan maaf
"Terkait masalah pemilu, Bawaslu sudah mengeluarkan indeks pengawasan pemilu. Rekan-rekan tahu yang keempat itu termasuk maraknya berita hoaks," ungkap Adi Vivid, dikutip dari PMJ News pada Jumat, 20 Januari 2023.
"Kita juga tahu bahwa jadwal kampanye itu hanya singkat. Artinya calon legislatif dan calon presiden pasti akan menggunakan ruang digital," sambungnya.
Berkaca pada pelaksanaan Pemilu sebelumnya, lanjut Vivid, peredaran berita atau informasi hoax cukup marak. Hal ini tentunya harus dimitigasi bersama antara Polri dan stakeholder lainnya.
Baca Juga: Wabup Selayar perintahkan Satpol PP tindak tegas pengedar dan penjual miras jenis ballo
"Sudah pasti bahwa akan meningkatkan berita hoaks yang bertebaran," tuturnya.
Vivid menjelaskan patroli siber berfokus terhadap berita-berita dan informasi mengenai Pemilu 2024.
"Oleh karena itu, upayanya adalah kami dari awal sudah ada satgas khusus untuk fokus terhadap berita-berita tentang pemilu," tuturnya.***