Tarantino, dengan gaya khasnya, berhasil menghidupkan narasi yang penuh ketegangan dan kejutan.
Akting para pemain, terutama Jackson dan Leigh, patut diacungi jempol. Namun, perlakuan keras terhadap karakter Daisy Domergue dan penggambaran rasial kontroversial menjadi topik perdebatan.
Pada panggung utama, terpampang nama-nama besar: Samuel L. Jackson, Kurt Russell, dan Jennifer Jason Leigh.
Jackson, dengan karisma dan kekuatan aktingnya yang tak tertandingi, menghidupkan karakter Major Marquis Warren, seorang pemburu hadiah yang cerdik dan penuh misteri.
Kurt Russell, dengan intensitasnya yang khas, memerankan John Ruth, seorang lelaki tangguh dengan hati yang keras. Dan Jennifer Jason Leigh, dalam peran Daisy Domergue, menghadirkan sosok yang penuh teka-teki, menciptakan dinamika yang menarik dalam cerita.
"The Hateful Eight" menggabungkan genre Western dengan elemen misteri dan thriller, menciptakan kanvas yang melukiskan kisah yang gelap namun penuh warna. Dalam latar belakang Amerika pasca-Perang Saudara, film ini mengajak penonton menjelajahi sisi kemanusiaan yang paling kompleks melalui karakter-karakternya yang beragam.
Dengan komposisi ini, "The Hateful Eight" bukan hanya sebuah film, tetapi sebuah pengalaman sinematik yang menyelami kedalaman emosi dan misteri manusia.***