Ashanty berharap dirinya bisa menjadi daun di musim gugur

- 22 Maret 2021, 20:20 WIB
Ashanty dan Aurel.
Ashanty dan Aurel. /Tangkap Layar Instagram @aurelhermansyaah

WartaBulukumba - Ashanty berharap dirinya bisa menjadi daun di musim gugur, yang menatap ke langit dan hidup.

"I hope I can be the autumn leaf, who looked at the sky and lived. And when it was time to leave, gracefully it knew life was s gift," begitu kalimat yang ditulis Ashanty dalam akun Instagram-nya @ashanty_ash, Senin, 22 Maret 2021.

"Saya berharap saya bisa menjadi daun di musim gugur, yang menatap ke langit dan hidup. Dan ketika waktunya untuk pergi, dengan anggun ia mengetahui bahwa hidup adalah anugerah," begitu artinya.

Di kolom komentar berbondong-bondong para netizen memberi semangat kepada Ashanty. 

Baca Juga: Meski kalah telak 0-3 dari GM Irene, Dewa Kipas tetap dapat hadiah Rp100 juta

“Kasih Bunda yang sudah mengobati luka hati Loly dan Jiel… dan sekarang mengantar Loly ke pelaminan untuk memulai hidup baru. Barokallah Bunda (btw Bund jika Loly akad nikah hindari warna ungu ya)," tulis salah seorang netizen dengan akun @diansreno484.

Ashanty bukan hanya jadi daun di musim gugur ia bahkan telah menjadi sesuatu yang sangat luar biasa bagi Aurel. Sebagaimana yang diungkapkannya dalam acara pengajian. Bahwa dirinya sebelum ada Ashanty, mengaku seperti anak yang kehilangan arah

"Untuk bunda tidak terasa sudah 11 tahun bunda menjadi bagian keluarga kita, sebelum bunda datang di kehidupanku aku adalah seperti anak yang kehilangan arah, aku tidak peduli dengan orang di sekitar ku, aku tidak peduli akan seperti apa masa depanku, tapi setelah ada bunda aku menjadi anak yang lebih pede, lebih peduli penampilan dan menjadi versi diriku yang terbaik," kata Aurel dalam siaran langsung RCTI di acara pengajian Aurel jelang menikah, Ahad, 21 Maret 2021.

Baca Juga: Semakin panas, Partai Demokrat kubu AHY dan kubu Moeldoko berbalas tudingan

"Dari pertama bunda datang, Loly menyadari Loly membutuhkan sosok seperti bunda, sehingga Loly langsung menceritakan banyak hal ke bunda seperti kegiatan di sekolah, tentang teman sampai cinta monyet dulu," kata Aurel.

"Bunda sosok yang sabar selama merawat saya, bunda adalah sosok ibu  yang luar biasa, bunda sahabatku, partnerku dalam segala hal, di saat aku punya masalah bunda adalah orang pertama yang akan membelaku mati-matian, bunda selalu menjadi orang pertama di sampingku saat aku jatuh," ungkap Aurel.

Aurel bercerita ia akan selalu mengingat masa-masa Ashanty merawatnya mulai dari sekolah hingga menjadi dewasa saat ini.

Baca Juga: AstraZeneca bantah kekhawatiran Muslim Indonesia terkait isu vaksin yang mengandung babi

"Hal yang akan selalu aku ingat dan pasti kurindukan adalah saat bunda mengurusku di masa sekolah, masih anak kecil yang tidak tahu apa-apa hingga aku dewasa dan akan menikah bunda yang selalu ada dan membantuku, aku senang sekali bunda selalu membanggakanku di mana-mana membuatku menjadi diri yang seperti sekarang ini, tanpa bunda aku tidak tahu hidupku seperti apa, semua berkat bunda dan terimakasih untuk cinta dan kasih sayang yang sangat tulus," imbuh Aurel.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah