Membidik bisnis kuliner Ramadhan: Apa saja tren populer yang harus dipahami pelaku usaha?

- 9 Maret 2024, 17:58 WIB
Ilustrasi kuliner Ramadhan - Membidik bisnis kuliner Ramadhan: Apa saja tren populer yang harus dipahami pelaku usaha?
Ilustrasi kuliner Ramadhan - Membidik bisnis kuliner Ramadhan: Apa saja tren populer yang harus dipahami pelaku usaha? /Tangkapan layar Youtube/MasakTv

Selain itu, penggunaan beri goji sebagai topping untuk yogurt atau oatmeal juga menjadi populer. Beri goji diketahui mengandung antioksidan tinggi dan dikatakan mampu meningkatkan energi serta daya tahan tubuh, yang sangat penting selama bulan puasa.

Penggunaan Media Sosial dan Teknologi

Media Sosial Sebagai Alat Pemasaran

Era digital telah mengubah cara restoran berinteraksi dengan pelanggan mereka, khususnya selama Ramadhan. Media sosial telah menjadi alat pemasaran utama, memungkinkan bisnis kuliner untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih interaktif dan visual.

Restoran dan kafe menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memamerkan hidangan khusus Ramadhan mereka, sering kali dengan gambar yang sangat menarik dan kampanye yang menggugah selera.

Kampanye ini tidak hanya menampilkan menu, tapi juga sering kali menciptakan narasi yang menghubungkan makanan dengan pengalaman Ramadhan yang lebih luas. Misalnya, sebuah restoran mungkin memposting cerita tentang bagaimana hidangan mereka terinspirasi oleh tradisi keluarga selama Ramadhan, atau bagaimana mereka menggabungkan bahan-bahan lokal dalam kreasi menu mereka.

Teknologi dalam Pengalaman Bersantap

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah memainkan peran penting dalam mengubah pengalaman bersantap, terutama selama Ramadhan. Restoran dan kafe semakin menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi layanan dan memberikan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan.

Salah satu inovasi terkini adalah penggunaan aplikasi pemesanan makanan. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pelanggan untuk memesan makanan untuk sahur atau berbuka puasa dari kenyamanan rumah mereka, tetapi juga memungkinkan restoran untuk mengelola pesanan dengan lebih efisien dan meminimalkan waktu tunggu.

Fitur pembayaran tanpa kontak juga telah menjadi populer, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan higienis.

Selain itu, beberapa restoran mulai mengadopsi teknologi Augmented Reality (AR) dalam menu mereka. Pelanggan dapat menggunakan smartphone mereka untuk memindai kode QR pada menu.***(Israwaty Samad)

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x