Membidik bisnis kuliner Ramadhan: Apa saja tren populer yang harus dipahami pelaku usaha?

- 9 Maret 2024, 17:58 WIB
Ilustrasi kuliner Ramadhan - Membidik bisnis kuliner Ramadhan: Apa saja tren populer yang harus dipahami pelaku usaha?
Ilustrasi kuliner Ramadhan - Membidik bisnis kuliner Ramadhan: Apa saja tren populer yang harus dipahami pelaku usaha? /Tangkapan layar Youtube/MasakTv

Kita melihat eksperimen menarik seperti "shawarma tacos", perpaduan cita rasa Timur Tengah dengan gaya Meksiko, atau "sushi baklava", sebuah pertemuan antara masakan Jepang dan Turki. Fusion food tidak hanya menciptakan sensasi rasa yang baru tetapi juga menarik bagi generasi muda yang mencari keanekaragaman dalam pengalaman bersantap mereka.

Fusion food juga memperlihatkan bagaimana budaya yang berbeda dapat berinteraksi melalui makanan. Sebuah restoran di Dubai, misalnya, telah berhasil menciptakan "Biryani Burger", menggabungkan kekayaan rasa Biryani khas Asia Selatan dengan kenyamanan dan keakraban burger Barat.

Baca Juga: Bunga rendah dan tanpa agunan! Cara pengajuan KUR Bank BRI, Mandiri dan BNI

Makanan Sehat dan Nutrisi

Menu Berbasis Kesehatan

Seiring meningkatnya kesadaran tentang kesehatan dan nutrisi, terjadi pergeseran menuju pilihan makanan yang lebih sehat selama Ramadhan.

Fokusnya bukan hanya pada penyajian makanan yang lezat tetapi juga yang dapat menyediakan nutrisi yang cukup untuk puasa sehari penuh. Restoran dan kafe kini lebih cenderung menawarkan menu yang seimbang dengan pilihan makanan kaya protein, rendah karbohidrat, dan serat tinggi.

Contoh populer dari tren ini termasuk penggunaan bahan-bahan seperti quinoa, yang kaya akan protein dan serat, atau smoothie buah dan sayuran yang menyediakan nutrisi esensial tanpa menambahkan terlalu banyak kalori.

Selain itu, minuman berbasis susu almond atau oat milk menjadi alternatif populer bagi mereka yang mencari pilihan tanpa laktosa yang lebih sehat.

Detoksifikasi dan Superfoods

Ramadhan juga menjadi waktu di mana banyak orang memilih untuk 'membersihkan' tubuh mereka, memanfaatkan bulan puasa sebagai kesempatan untuk detoksifikasi. Ini memicu popularitas hidangan dan minuman yang mengandung superfoods - makanan yang kaya nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Superfoods seperti chia seeds, kale, dan beri goji kini menjadi bintang di menu-menu Ramadhan, baik untuk sahur maupun buka puasa.

Chia seeds, misalnya, diketahui kaya akan asam lemak omega-3, serat, dan protein. Banyak kafe dan restoran sekarang menawarkan pudding chia atau smoothies yang menggabungkan biji chia dengan buah-buahan segar dan susu nabati. Ini tidak hanya memuaskan tapi juga memberikan energi berkelanjutan yang penting untuk berpuasa.

Kale, sering dijuluki sebagai "raja sayuran hijau," juga mendapatkan tempatnya di meja Ramadhan. Kale kaya akan vitamin C, vitamin K, dan antioksidan, menjadikannya tambahan yang sempurna untuk salad buka puasa atau sebagai tambahan pada smoothie. Restoran kesehatan dan kafe-kafe sekarang menawarkan variasi salad kale dengan tambahan kacang-kacangan dan biji-bijian, memberikan kombinasi rasa dan nutrisi yang seimbang.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x