Mulai 2035 hanya akan dijual mobil listrik di Eropa, ramah lingkungan versus pengurangan pekerja otomotif

- 17 Februari 2023, 11:16 WIB
Ilustrasi mobil listrik -
Ilustrasi mobil listrik - /Pixabay/andreas160578

Kendaraan listrik yang sumber energinya mengandalkan baterai atau hidrogen akan mendominasi pasar pada tahun 2035, ungkap anggota parlemen Liberal Jan Huitema, penggagas undang-undang tersebut.

Berlandaskan aturan ini berarti industri otomotif sudah harus melakukan restrukturisasi dan penyesuaian dengan kondisi baru, kata Huitema. Iklim akan terlindungi dan ketergantungan pada negara pemasok bahan bakar fosil akan berkurang.

Baca Juga: Sony dan Honda patungan menjual mobil listrik pada tahun 2025

Komisaris Uni Eropa untuk Perlindungan Iklim, Franz Timmermans, mengatakan bahwa konversi industri mobil ke listrik sedang berlangsung di seluruh dunia.

"Suka atau tidak suka, revolusi industri sedang terjadi. Kita dapat memilih untuk menjadi yang terdepan atau kita dapat memilih untuk menyingkir dan membiarkan produksi di wilayah lain di dunia," kata Timmersmans di Parlemen Eropa di Strassbourg, dikutip dari Deutsche Welle pada Jumat, 17 Februari 2023.

Namun, anggota parlemen yang kritis di parlemen percaya bahwa restrukturisasi industri juga akan menyebabkan hilangnya banyak pekerjaan. Pabrik mobil Ford, yang berambisi memproduksi mobil listrik pada tahun 2030, mengumumkan hari Rabu akan memangkas 4.000 pekerjaan di Eropa, sebagian besar di Jerman.

Baca Juga: Tak ada suku cadang! Pembuat mobil listrik EV China menangguhkan produksi

Serikat industri logam juga memperingatkan bahwa banyak perusahaan yang dapat memindahkan produksinya ke luar negeri untuk menghemat biaya. Komisaris Uni Eropa Frans Timmermans menegaskan bahwa industri mobil di Eropa harus lebih dipromosikan.

"Cina akan meluncurkan 80 model baru mobil listrik hingga akhir tahun. Dan ini mobil bagus. Kita harus bisa bersaing dengan mereka," kata Timmermans. 

Emisi dari Kendaraan Listrik

Dikutip dari Afdc.energy.gov, kendaraan all-electric, kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), dan kendaraan listrik hibrida (HEV) biasanya menghasilkan emisi knalpot yang lebih rendah daripada kendaraan konvensional, dan emisi knalpot nol saat hanya menggunakan listrik.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x