Keren, budidaya tanaman jahe minuman sehat untuk tubuh dikembangkan petani muda Bulukumba ini

- 18 Februari 2022, 15:04 WIB
Agus, petani muda Bulukumba yang mengembangkan budidaya tanaman jahe melalui polybag.
Agus, petani muda Bulukumba yang mengembangkan budidaya tanaman jahe melalui polybag. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Tanaman hijau menghampar luas dan rimbun di tanah kelahirannya, Kabupaten Bulukumba.

Inovasi pun menjalar dari benak anak muda ini.  Semangatnya serupa limpahan sumber daya alam di desanya.

Tanaman jahe bisa diolah menjadi ragam keperluan, termasuk minuman sehat untuk tubuh.

Menanam jahe melalui polybag, itu pilihannya. Agus lalu mengambil keputusan penting. Ia memanfaatkan pekarangan rumahnya di Desa Bontominasa Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Mandiri Project dari BUMDes Nur Mandiri Desa Bontoharu, jasa dekorasi ciamik di Bulukumba

Agus adalah salah satu petani muda yang sedang bergiat mengembangkan budidaya tanaman jahe.

Agus menyadari begitu meruah potensi yang bisa dikembangkan di desanya. Lantas Agus mulai memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam jahe melalui polybag.

Pada medio tahun 2021, Agus bergabung dalam program unggulan Kementerian Pertanian melalui YeSS.

Program YeSS merupakan program untuk pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di perdesaan melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan di sektor pertanian.

Baca Juga: Aren Semut tanpa pengawet karya Gerakan Petani Alami di Desa Bajiminasa Bulukumba

Berbekal pengetahuan yang didapatkan di Program YeSS, Agus mulai membuat bubuk jahe untuk minuman sehat.

Agus yang merupakan alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Muhammadiyah Sinjai yang sekarang menjadi Universitas Muhammadiyah Sinjai, menjelaskan kini dirinya memulai perencanaan usaha di sektor pertanian dengan memproduksi bubuk jahe.

"Produknya sudah ada, saya beri nama Orogading Tani, hanya saja kemasannya masih sangat sederhana, perijinannya juga baru mau diurus, pasarnya juga masih sebatas tetangga, kerabat dan jaringan pertemanan," tuturnya kepada WartaBulukumba.com, Jumat 18 Februari 2022.

Baca Juga: Cara mudah membuat akun PayPal tanpa kartu kredit, ini tutorialnya

"Sekarang ini tanaman jahe bukan hanya di pekarangan rumah, tapi sudah ditambah di areal kebun, semoga ke depan usaha ini bisa besar dan pasarannya juga meluas," harap Agus.

Produk bubuk jahe milik Agus dijual dengan harga Rp5 ribu per bungkus dengan berat 20 gram.

Bagi Anda yang berminat bisa menghubungi nomor telpon 082344457788.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah