Miris! Anggota Damkar Bulukumba tidak dilengkapi alat pelindung diri yang memadai

- 20 September 2023, 16:06 WIB
ilustrasi kebakaran
ilustrasi kebakaran /freepik/

Sebelumnya, pada era Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, dua mobil Damkar dan satu unit ambulance tiba ke Bulukumba pada bulan Maret, berasal dari bantuan hibah Jepang. Sebagaimana diberitakan laman resmi Pemkab Bulukumba, Bulukumbakab.go.id pada 5 Juni 2017.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mencatat 56 kasus kebakaran selama tahun 2023. Terlebih lagi saat ini, sudah memasuki musim kemarau yang tidak menutup kemungkinan peristiwa kebakaran bisa terus bertambah. 

Dinas Pemadam Kebakaran terus mengimbau warga agar selalu waspada.

Baca Juga: Bulukumba perang melawan stunting: Sepenggal kisah para pejuang PMT di Kecamatan Bulukumpa

Peningkatan Kapasitas Personel Damkar

Sebelumnya, pada Agustus lalu, kapasitas Personil Damkar Bulukumba ditingkatkan melalui Diklat.

Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Satuan Polisi PP Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kerjasama dengan Politeknik Penerbangan Makassar menggelar dua kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) teknik pencegahan dan pemadaman api dan Diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
 
Panitia penyelenggara Tri Agung Widayat melaporkan bahwa jumlah jam pelajaran diklat teknik pencegahan dan pemadaman api dan pendidikan dan pelatihan kesehatan dan  keselamatan selama 48 jam berlangsung selama 5 hari mulai 7 sampai 11 Agustus 2023. 

“Peserta sebanyak 20 orang dari personil pemadam kebakaran,” ungkap Tri Agung saat pembukaan Diklat di aula Bappelitbangda, Senin 7 Agustus 2023, seperti dikutip dari  Bulukumbakab.go.id.***
 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x