WartaBulukumba - Secara terbuka dua raksasa teknologi di dunia sedang memulai untuk berseteru. Keduanya tampak saling menjatuhkan di ruang publik.
Yang satu adalah raksasa mesin pencari yang berbasis di California. Satunya lagi adalah perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Washington.
Titik didih ketegangan antara Microsoft Corp dan Google milik Alphabet terjadi secara bersamaan ketika Google menghadapi 'kemarahan media' akibat anjloknya pendapatan iklan industri media.
Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Refly Harun: Istana harus tegas jelaskan posisinya di mana
Sedangkan Microsoft tengah menghadapi sorotan dan pengawasan ketat akibat pelanggaran keamanan siber back-to-back.
Pertama, peretas Rusia menyusupi perusahaan perangkat lunak Texas SolarWinds Corp dan memanfaatkan perangkat lunak cloud Microsoft untuk membobol beberapa klien perusahaan.
Kedua, diungkapkan pada 2 Maret, dugaan peretas China menyalahgunakan kerentanan yang sebelumnya tidak diketahui untuk menyedot email dari pelanggan Microsoft di seluruh dunia.
Baca Juga: Apple Inc berang, eks karyawannya bocorkan desain produk
Dilansir dari Reuters, kepada anggota parlemen pada hari Jumat di subkomite antitrust House Judiciary, Presiden Microsoft Brad Smith 'menyerang' Google.