WartaBulukumba - Sebuah danau di Turki menyedot rasa penasaran ilmuwan. Sebuah tim astronomi Amerika dan Turki melakukan penelitian sejak tahun 2019 di garis pantai danau, yang dikenal sebagai Maladewa Turki karena airnya yang biru dan pantainya yang putih.
Ilmuwan percaya bahwa sedimen di sekitar Danau Salda terkikis dari gundukan besar yang terbentuk dengan bantuan mikroba dan dikenal sebagai mikroba.
Dalam sebuah publikasi baru-baru ini NASA mengatakan mineral dan endapan batuan di Salda adalah yang paling cocok di bumi dengan yang ada di sekitar Kawah Jezero di Mars tempat pesawat ruang angkasa Perseverance mendarat dan diyakini pernah dibanjiri air.
Baca Juga: Tersibak satu fakta baru tentang Samuel Paty, ini pengakuan muridnya
Saat Perseverance penjelajah NASA menjelajahi permukaan Mars, para ilmuwan yang mencari tanda-tanda kehidupan purba di planet yang jauh menggunakan data yang dikumpulkan dalam misi yang lebih dekat ke rumah di sebuah danau di barat daya Turki.
Wahana penjelajah Perseverance milik NASA sukses mendarat di Kawah Jezero Planet Mars pada Kamis 18 Februari. Rover itu akan menjalankan misi untuk mencari tanda-tanda kehidupan purba di Planet Merah.
Kawah Jezero, yang menjadi lokasi pendaratan rover Perseverance di Mars, dinamai berdasarkan nama sebuah kota kecil yang terletak di jalur masuk Danau Veliko Plivsko ke Sungai Pliva di bagian barat Bosnia dan Herzegovina.
Baca Juga: Sebanyak 150 desa wisata di Indonesia masuk Destinasi Super Prioritas
Informasi yang dikumpulkan dari Danau Salda dapat membantu para ilmuwan saat mereka mencari jejak fosil kehidupan mikroba yang terawetkan dalam sedimen yang diduga telah mengendap di sekitar delta dan danau yang telah lama menghilang yang pernah diumpankannya.