Network
WartaBulukumba - Satelit antariksa itu diberi nama Arktika-M. Benda yang sarat teknologi pemantau dan misi penelitian itu diluncurkan Rusia pada hari Ahad 28 Februari 2021.
Arktika-M memiliki misi untuk memantau iklim dan lingkungan di Kutub Utara. ekspedisi itu adalah untuk memenuhi agenda Kremlin untuk eksplorasi mendalam Rusia di wilayah tersebut.
Orbit dari Arktika-M melewati garis lintang utara yang memungkinkan untuk memantau wilayah utara untuk waktu yang lama sebelum kembali ke Bumi.
Baca Juga: Polisi Myanmar mengganas, sedikitnya 18 demonstran tewas!
Setelah diluncurkan dari kosmodrom Baikonur Kazakhstan oleh roket Soyuz, satelit berhasil mencapai orbit yang diinginkan," kata Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos Rusia, dalam sebuah postingan di Twitter, dikutip dari Reuters, Senin 1 Maret 2021.
Arktika-M ternyata tidak sendirian. Masih ada satelit kedua yang akan dikirim Rusia pada tahun 2023.
"Dua satelit ini akan melakukan tugas pemantauan sepanjang waktu, segala cuaca di Samudra Arktik dan permukaan Bumi," kata Roscosmos.
Baca Juga: Nurdin Abdullah: Edy melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya, Demi Allah
Moskow berusaha untuk mengembangkan wilayah kaya energi, berinvestasi di Rute Laut Utara untuk pengiriman melintasi sisi utara yang panjang saat es mencair.
