Kolaborasi Moderna dan IBM mendigitalisasi data Vaksin Covid-19

- 5 Maret 2021, 14:08 WIB
Ilustrasi digitalisasi
Ilustrasi digitalisasi /Pixabay/gerd altmann

WartaBulukumba - Pandemi coronavirus telah meresahkan penduduk dunia di berbagai negara sejak awal kemunculannya di Wuhan, China.

Berbagai cara telah dilakukan sebagai upaya penanggulan. Ada yang berjalan dengan baik, meski beberapa harus kandas.

Teknologi informasi pun turut dilibatkan. Tidak sekedar sebagai alat pencatat data apa saja yang berhubungan dengan virus yang mematikan ini, tetapi juga untuk melacak sebaran jumlah warga dunia yang terpapar virus, termasuk mereka yang tidak bisa lagi diselamatkan.

Baca Juga: Dini hari, tsunami ancam Selandia Baru

Dalam hal vaksinasi, awal tahun 2021 lalu perusahaan Salesforce.com Inc ikut andil dalam koalisi besar untuk mendigitalkan catatan vaksinasi Covid-19.

Kala itu, perusahaan ini mengatakan pihaknya telah meluncurkan produk baru untuk membantu pemerintah dan penyedia layanan kesehatan memelihara dan mengelola catatan tersebut.

Kamis, 3 Maret 2021, produsen vaksin Moderna Inc dan perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, IBM Corp, mengumumkan bahwa mereka akan menjalin kerja sama dalam teknologi untuk melacak administrasi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Bentenge kompak, kadus dan pemudanya memperbaiki jalanan rusak secara swadaya

Perusahaan tersebut akan fokus menggunakan teknologi untuk membantu pemerintah dan penyedia layanan kesehatan mengatasi berbagai potensi gangguan rantai pasokan vaksin melalui berbagi informasi.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x