Dini hari, tsunami ancam Selandia Baru

- 5 Maret 2021, 14:03 WIB
Gempa bumi 8,1 picu tsunami terjadi di Selandia Baru.
Gempa bumi 8,1 picu tsunami terjadi di Selandia Baru. /Pixabay

WartaBulukumba - Pihak otoritas mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter dirasakan di pantai Selandia Baru.

Warga yang merasakan getaran gempa diimbau untuk mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi atau sejauh mungkin ke daerah pedalaman.

Gempa tersebut melanda 6,2 mil di bawah laut, 148 mil timur laut kota pelabuhan Gisborne di North Island, pada pukul 2.27 pagi waktu setempat pada Jumat, 5 Maret 2021. Getaran yang terasa di seluruh wilayah itu sontak membangunkan banyak warga.

Baca Juga: Sebagian besar orang Jepang menentang Olimpiade Tokyo selama pandemi

Badan Manajemen Darurat Nasional memperkirakan magnitudo awal gempa itu mencapai titik 7,3 SR.

Mereka memperingatkan ancaman tsunami darat dan laut. Juga peringatan banjir di wilayah pesisir pantai timur North Island dari Cape Runaway ke Teluk Tolaga.

“Gelombang pertama mungkin bukan yang terbesar. Aktivitas tsunami akan berlanjut selama beberapa jam dan ancaman ini harus dianggap nyata sampai peringatan ini dibatalkan," jelasnya.

Baca Juga: Tak mau patuhi instruksi militer tiga polisi Myanmar melarikan diri

Badan seismologi Selandia Baru, GeoNet, menggambarkan gempa itu berada di tingkat parah dan mengatakan telah menerima 60.463 laporan mengenai guncangan yang terjadi.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x