Seberkas cahaya dari sudut Makassar: Rumah Singgah Shelter Harapan untuk dhuafa

- 15 Agustus 2023, 11:29 WIB
Rumah Singgah Shelter Harapan untuk dhuafa
Rumah Singgah Shelter Harapan untuk dhuafa /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Di sudut-sudut Kota Makassar, ruang-ruang jalan merangkai sepi dengan gubuk-gubuk kecil. Cahaya jendela tampak samar, menerangi usaha-usaha untuk bertahan. Di tepi jalanan, detak hati kota terdengar dalam riak gerobak dorong yang penuh harap.

Di sudut-sudut, senyum anak-anak dhuafa mengembangkan bunga. Ada yang sakit, ada yang datang dari daerah, dan di sana juga ada cahaya buat mereka, bernama Shelter Harapan.

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota Makassar, sepenggal cerita inspiratif Rumah Singgah Shelter Harapan menerangi sudut gelap kehidupan mereka yang kurang mampu. .

Dalam wawancara eksklusif dengan pendiri dan penggagas Shelter Harapan, Syarif, tersibak cahaya kemanusiaan dan semangat belas kasih.

Baca Juga: Muhammadiyah Sulsel perkuat kapasitas muballigh dan kawal dakwah digital

Menggapai Harapan, Merangkul Hidup

Dalam upaya mencerahkan hari-hari yang terasa suram bagi pasien kurang mampu, Shelter Harapan melibatkan diri dalam dua bidang utama: kesehatan dan sosial.

Syarif menuturkan, program inovatif ini memberikan perhatian khusus kepada pasien-pasien yang berjuang melawan penyakit kanker dan penyakit berat lainnya.

"Shelter Harapan tidak hanya mengutamakan aspek kesehatan fisik, tetapi juga merangkul jiwa pasien dengan bimbingan rohani dan semangat juang," tutur Syarif kpada WartaBulukumba.Com pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Baca Juga: Bikin malu Bulukumba: Tito Karnavian pulang, ratusan bendera Merah Putih hilang!

Nama program ini "Rumah Singgah Pasien Shelter Harapan," memancarkan makna mendalam.

Kata "Shelter" mencerminkan tempat perlindungan, sementara "Harapan" mengiringi setiap langkah mereka. Syarif, pendiri sekaligus penggagas Shelter Harapan, mengakui bahwa kehadiran program ini merupakan wujud nyata dari tekad untuk memberikan harapan kesembuhan dan tempat tinggal yang layak bagi pasien yang memerlukan.

Seperti sebuah kisah perjalanan yang penuh rintangan, Shelter Harapan telah menjalani perjalanan yang menggugah hati sejak dua tahun terakhir.

Pencapaian tak terhingga tampak menghiasi perjalanan ini, dengan beberapa penghargaan sebagai bukti pengakuan atas dedikasi dan upaya tanpa henti.

Baca Juga: 17 ide lomba kreatif ramah lingkungan di Agustusan! Cocok digelar di Sulsel: Makassar, Bulukumba, hingga Luwu

Salah satu penghargaan yang diterima adalah dari Mahasiswa Etos ID Makassar, menjadi sorotan atas komitmen mereka dalam menjalankan misi kemanusiaan.

Jalinan Bantuan, Dari Hati ke Hati

Setiap jejak perjalanan Shelter Harapan diberkahi oleh jalinan bantuan yang luar biasa dari berbagai pihak.

Dari Dompet Dhuafa Sulsel hingga HMI FKG Unhas, bantuan dalam berbagai bentuk telah memberikan fondasi kokoh bagi program ini. Bukan hanya bantuan materi, tetapi juga bantuan semangat dan dukungan moral.

Baca Juga: Alih teknologi, uji coba, dan penyerahan Arsinum di Bulukumba: Menyentuh pesisir dengan keajaiban air

BSI Maslahat dan PPNI Sulsel turut memberikan kontribusi berarti dengan menyediakan bahan makanan pokok dan dukungan medis bagi para pasien.

Menemani, Mendorong, dan Menginspirasi

Dalam uraian yang menggetarkan, Syarif menjelaskan bahwa Shelter Harapan tak sekadar memberikan tempat tinggal sementara bagi pasien, tetapi juga memberikan pendampingan yang tulus.

"Mulai dari proses pendaftaran berobat hingga mendampingi proses pengobatan," tuturnya.

Shelter Harapan adalah pelita yang terang bagi para pasien dalam kegelapan medis. Selain itu, program ini melibatkan pembinaan rohani dan semangat, mendorong pasien untuk tidak menyerah dan tetap berjuang.

Kecil dalam Ruang, Besar dalam Pengaruh

Kota Makassar menjadi panggung nyata bagi perjalanan luar biasa Shelter Harapan.

Dalam kota ini, 4 orang anggota tim dengan tulus berbagi kasih kepada pasien kurang mampu yang datang dari berbagai daerah.

Tidak hanya dari Sulawesi Selatan, pasien juga datang dari berbagai provinsi, termasuk Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Berharap Bersama, Menjalin Kolaborasi

Melangkah ke depan, Shelter Harapan berencana untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan mitra-mitra yang telah bekerja sama sebelumnya, dan juga membuka pintu bagi mitra-mitra baru yang ingin berbagi dalam misi kemanusiaan ini.

"Pembinaan rohani, bantuan medis, dan dukungan psikologis akan terus menjadi prioritas utama dalam upaya merawat pasien kurang mampu," ungkap Syarif.

Selain itu, menurut Syarif, rencana untuk mengembangkan keberlanjutan program melalui ketahanan pangan dan usaha bisnis online akan menjadi batu loncatan dalam menjaga kelangsungan Shelter Harapan.

Ketika malam menghampiri kota Makassar, dan kehidupan berjalan seiring irama harinya, Shelter Harapan tetap menjadi mercusuar yang menerangi jalan bagi mereka yang memerlukan.

Di balik setiap luka dan perjuangan, ada harapan suci yang terus tumbuh dan berkembang. Dari hati yang tulus, dari satu manusia ke manusia lainnya, Shelter Harapan memberikan bukti nyata bahwa cinta dan perhatian tak terbatas dapat mengubah hidup.

Update kegiatan sosial dan kepedulian Shelter Harapan bisa diakses melalui akun Instagram @shelterharapan, semoga dapat menginspirasi jutaan hati.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah