Petikan rincian DAK Rp5 milyar lebih, Perwakilan BKKBN Sulsel harap sesuai peruntukannya di Bulukumba

14 Maret 2023, 18:55 WIB
Petikan rincian DAK Rp5 milyar lebih, Perwakilan BKKBN Sulsel harap sesuai peruntukannya di Bulukumba /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Meretas jalan panjang, membuhul daya juang tinggi, upaya pengendalian populasi penduduk, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Bulukumba terus bergerak.

Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf menitip harapan kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar program kampung berkualitas yang selama ini dikelola oleh institusi ini betul-betul mampu mengubah pola pikir masyarakat.

"Untuk peningkatan indeks pembangunan manusia tentu diperlukan dana, dan perlu kolaborasi kata H. Andi Edy Manaf saat menerima Petikan Rincian Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Kb baik DAK Fisik maupun DAK Non Fisik dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Andi Ritamariani di ruang kerja Wabup Bulukumba pada Selasa, 14 Maret 2023.

Baca Juga: 20 remaja Duta GenRe Bulukumba dikukuhkan, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel titip pesan hindari seks bebas

Institusi ini dinilai sangat membantu mengurangi angka kelahiran yang tinggi, dengan cara memperkenalkan berbagai metode kontrasepsi dan memberikan pendidikan tentang kebutuhan keluarga yang sehat dan sejahtera. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga membantu mengurangi angka kematian bayi dan ibu.

Selain itu, program Keluarga Berencana khususnya di Bulukumba juga dinilai memberikan kontribusi penting dalam dukungan bagi keluarga mempersiapkan diri untuk kehamilan dan persalinan yang sehat, serta memberikan pendidikan tentang pentingnya merencanakan kehamilan.

Dalam jangka panjang, kebijakan ini membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan, dengan mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi beban yang ditanggung oleh keluarga.

Baca Juga: 16 Pramuka dari SMP Negeri 9 mewakili Bulukumba dalam Lomba Tingkat Penggalang Sulsel di Kariango Maros

Pergerakan dan program pemberdayaan perempuan juga memainkan peran penting dalam mengubah pola pikir masyarakat.

Melalui program ini, perempuan diberikan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan, serta diberikan akses ke sumber daya yang dapat membantu mereka mengembangkan potensi mereka. Hal ini membantu meningkatkan status sosial dan ekonomi perempuan, serta memberikan pengaruh positif dalam mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

Lalu, perlindungan anak juga merupakan bagian penting dari kebijakan-kebijakan ini. Anak-anak merupakan aset berharga bagi masyarakat, dan perlindungan mereka merupakan tanggung jawab bersama. Melalui program-program ini, masyarakat diberikan pendidikan tentang hak-hak anak dan cara untuk melindungi mereka dari kekerasan dan eksploitasi.

Baca Juga: Mengungguli 23 kabupaten lainnya di Sulsel, Bulukumba raih posisi kedua hasil pelayanan Keluarga Berencana

Rincian Dana Alokasi Khusus 

Penyerahan Petikan Rincian Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB baik DAK Fisik maupun DAK Non Fisik senilai Rp5.426.685.000 kepada Wakil Bupati Bulukumba disaksikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba bersama jajarannya.

Peruntukan DAK tersebut meliputi program kegiatan pencegahan stunting, serta program pembangunan keluarga berencana lainnya sesuai peraturan dan petunjuk teknis yang ada.

Andi Ritamariani mengapresiasi kinerja Pemkab Bulukumba dalam upaya penurunan privalensi stunting dan pergerakan keluarga berencana.

Baca Juga: Warisan pemikiran dan pengetahuan mendiang Prof Marwan Mas, pakar hukum asal Bulukumba

"Jadi besaran Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB yang petikan rinciannya sudah kami serahkan tentunya diharapkan dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bulukumba melalui program pembangunan kependudukan, keluarga dan keluarga berencana," ujarnya.

Terkait DAK, mantan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat ini juga berharap agar dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

Dia juga menyampaikan perlunya kolaborasi antar organisasi perangkat daerah dalam upaya penurunan privalensi stunting di Bulukumba.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler