WartaBulukumba - Tagline "Jika Anda Dengar Anda Bicara Di Sini" selalu mengalun di angkasa Bulukumba.
Dari stasiun Radio SPL FM, program-program siaran interaktif dan berkualitas terus bertumbuh menjangkau pendengar. Salah satu di antaranya yakni program siaran yang bermuatan peduli perempuan dan anak di Kabupaten Bulukumba.
Radio SPL FM tetap mengudara di tengah gempuran konten digital, baik medsos maupun media online.
Baca Juga: 500 rumah warga Bulukumba menjadi pemondokan atlet dan official Porprov Sulsel 2022
Tahun ini, Radio SPLFM Bulukumba membuktikannya. Radio SPL FM meraih penghargaan dalam acara malam Anugerah Insan Penyiaran Sulawesi Selatan yang dihelat oleh Komisi penyiaran Indonesia daerah (KPID).
KPID Award XVII Sulawesi Selatan tahun 2022 digelar di halaman Gedung Mulo Makassar pada Sabtu malam, 15 Oktober 2022.
KPID Sulsel XVII Award 2022 merupakan pemberian apresiasi yang diberikan kepada insan penyiaran televisi dan radio yang memiliki kategori terbaik.
Baca Juga: Satpol PP di Bulukumba siap amankan semua venue di Porprov Sulsel 2022
Radio SPLFM meraih predikat radio terbaik melalui kategori program Siaran Peduli Perempuan dan Anak, mengungguli Telstar FM dan Ras FM.
Tahun ini KPID Award 2022 mengangkat tema “Media Penyiaran sebagai sarana Publikasi Kebangkitan Pariwisata Berbasis Desa”.
Salah satu tujuannya untuk mendorong kebangkitan sektor pariwisata domestik pasca pandemi covid 19. Sehingga KPID melihat perlu dukungan lembaga penyiaran untuk mempublikasi potensi pariwisata di Sulsel khususnya desa wisata.
Baca Juga: Kopi Kahayya di Bulukumba di ambang kepunahan? Inilah Momentum Kebangkitan Orang Kahayya
Selain meraih penghargaan radio terbaik kategori program Siaran Peduli Perempuan dan Anak, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf juga masuk dalam nominasi Kepala Daerah Peduli Penyiaran di KPID Award 2022.
Direktur Program Radio SPLFM, Saiful Alief Subarkah menerima langsung penghargaan tersebut.
Saiful Alief Subarkah yang akrab disapa Bung Alief hadir bersama Kabid Humas Layanan Informasi Publik Diskominfo dan Persandian Andi Ayatullah Ahmad.
Baca Juga: Kebakaran tragis di Bulukumba, seorang perempuan lansia yang lumpuh dan bisu tewas mengenaskan
Saiful Alief Subarkah mengatakan, bahwa apa yang dicapai Radio SPLFM tahun ini menjadi pemicu semangat agar tetap bisa berkarya ke depan dan lebih kreatif dalam memberikan program yang bisa mengedukasi dan menghibur pendengar radio yang ada dibulukumba khusunya dan bisa lebih baik lagi di tengah digitalisasi era penyiaran radio.
“Kami berterima kasih kepada Kadis Kominfo dan Persandian dan seluruh pihak yang selama ini tidak henti-hentinya memberikan perhatian dan supporting terhadap pengembangan LPPL Radio Swara Panrita Lopi FM agar menghadirkan konten siara yang lebih kreatif dan inovatif ke publik,” kata Bung Alief.***