WartaBulukumba - Tanjakan terjal menyapa. Rimbun pepohonan mengurung.
Diapit tebing-tebing menjulang di sisi kanan dan kiri para pekerja berbaju hijau loreng terlihat bergerak.
Mereka sedang berjuang menyelesaikan pengerjaan jalan untuk menghubungkan akses jalan di tanjakan Tola-Bitombang.
Raungan alat-alat berat pun terdengar. Para Satgas TMMD ke-111 dari Kodim 1415 Selayar sedang mengerahkan dua alat berat.
Baca Juga: Penampakan Windows 11 besutan Microsoft dibocorkan jurnalis The Verge
Pengerahan alat berat harus dilakukan dengan pertimbangan terhadap kondisi medan.
Efisiensi waktu juga diperlukan untuk mempercepat pekerjaan jalan di tanjakan tersebut.
Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 1415 Selayar Letkol Kavaleri Adi Priatna menjelaskan bahwa tanpa dibantu alat berat maka upaya pekerjaan jalan yang benar-benar baru akan mustahil dikerjakan selama sebulan.
Baca Juga: Coca-Cola awalnya dibuat sebagai obat paten dan memiliki tautan sejarah dengan perang sipil Amerika
"Agar pekerjaan jalan bisa selesai tepat waktu, maka dikerahkan dua alat berat," kata Letkol Adi, Kamis 17 Juni 2021.
Terpantau sejak Rabu 16 Juni, dua unit alat berat ini terus bekerja membuka akses jalan di tanjakan yang menghubungkan kampung Tola dengan Bitombang di Kelurahan Bontobangung, di Kabupaten Kepulauan Selayar.***