Inilah karya-karya monumental budayawan dan seniman Bulukumba Drs Muhannis

- 8 Mei 2023, 21:03 WIB
Salah satu momen penampilan budayawan Bulukumba Drs Muhannis baca puisi dalam Bahasa Makassar
Salah satu momen penampilan budayawan Bulukumba Drs Muhannis baca puisi dalam Bahasa Makassar /Dok. Arham Anwar

Kecintaannya terhadap Sinjai takdiekspresikan melalui lagu-lagu yang dia ciptakan saat Bupati H.M. Roem memimpin Kabupaten Sinjai. Mars dan Hymne Sinjai Bersatu adalah dua lagu ciptaannya yang selalu dinyanyikan pada upacara peringatan Hari Jadi Sinjai.

Lagu Bugis "Laha Bete" yang sering diperdengarkan di radio dan dinyanyikan di pesta pernikahan juga merupakan ciptaan Muhannis.

Baca Juga: Puisi ini ditulis Mahrus Andis sebelum pemakaman Fahmi Syariff di Ponre Bulukumba

Geliat berkesenian Muhannis juga sangat dikenal di bidang seni pertunjukan. Beberapa naskah teater pernah ditulisnya, serta ia mampu menggarap tari dan musik pengiringnya.

Hanua Sinjai

Buku "Hanua Sinjai" adalah buku terakhir yang fenomenal karya Muhannis di bidang sejarah.

Sejarah Sinjai di Sulawesi Selatan mengalir bening dalam buku yang dihamparkan Muhannis dengan menguak peristiwa-peristiwa monumental mulai tahun 1511 hingga 2020.

Baca Juga: Innalillah, penulis dan budayawan Bulukumba Muhammad Arief Saenong tutup usia

Buku Hanua Sinjai diterbitkan oleh Penerbit Ininnawa, Makassar, dan dieditori oleh penulis terkenal asal Jeneponto, Khrisna Pabichara. Buku ini telah dilaunching pada April 2022.

Sejarah Sinjai dalam berbagai babakan era disibak secara sistematis dan runut oleh Muhannis namun tetap enak dibaca lantaran mengalir dalam narasi yang mudah dicerna.

Buku Hanua Sinjai menyusuri pelbagai sudut sejarah politik kerajaan, awal masuk dan perkembangan agama Islam, geliat sufisme, perkembangan seni, peristiwa peperangan melawan kolonial Hindia Belanda, hingga pesan-pesan leluhur.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x