WartaBulukumba - Langit duka di Bulukumba meneteskan hujan, mengiringi jenazah budayawan, seniman dan teaterawan Bulukumba ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Akademisi Unhas Fahmi Syariff meninggalkan sederet kenangan yang sangat sulit dilupakan para sahabatnya, murid-muridnya dan sesiapa pun yang pernah mengakrabi buah pikiran dan karya-karyanya.
Sebuah puisi yang menggetarkan ditulis oleh budayawan dan sastrawan Bulukumba Mahrus Andis menjelang pemakaman Fahmi Syariff pada Rabu siang, 16 November 2022 di Ponre, Kecamatan Gantarang Bulukumba.
SETANGKAI MAWAR- DI BUMI GRANIT
(Kado kecil di usia 75 tahun teaterawan Fahmi Syariff)
Kutahu
matahari langitmu
tak seramah purnama menciumi punggung bukit
Editor: Nurfathana S