“Data-data buku ini dihimpun selama lebih 30 tahun dari lontara dan dikomparasikan dengan data Belanda. Saya tulis selama tiga tahun. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terbitnya buku ini,” kata Muhannis kepada WartaBulukumba.com dalam sebuah wawancara pada Ahad, 15 Mei 2022.
Buku Hanua Sinjai berukuran 15×21 cm, dan tebalnya 670 halaman dengan membentangkan uraian 18 bagian.
Bagian pertama mengajak pembaca menelusuri sejarah politik, perjalanan sejarah lokal, dan rasa kebatinan masyarakat Sinjai pada abad XVI-XXI.***