Mengulik Doel dan karya-karya seniman Bulukumba ini dalam pameran tunggal di Yogyakarta

- 12 November 2022, 10:00 WIB
'Sombala'na Lino', salah satu karya seni kriya logam seniman Bulukumba, Andi Muhammad Fadlullah Akbar.
'Sombala'na Lino', salah satu karya seni kriya logam seniman Bulukumba, Andi Muhammad Fadlullah Akbar. /Dok. Andi Muhammad Fadlullah Akbar

Padahal karya seni adalah  anak  yang  lahir  dari  penciptanya, sebagaimana diungkapkan seorang seniman dan budayawan asal Bulukumba, Arif Rahman Daeng Rate, yang menorehkan sebongkah narasi di prolog katalog lukisan kriya logam karya  Doel.

Arif Rahman Daeng Rate pun menuliskan bahwa ibarat wanita yang melahirkan seorang  anak, maka tentu yang lahir tersebut adalah hal yang dirawat sejak lama dan dirawat seterusnya.

Lantas dia mengutip salah satu pandangan Zainal Beta, pelukis  tanah  liat dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Pameran tunggal seniman muda Bulukumba pukau pengunjung di Joning Art Space Yogyakarta

"Gagasan tentang penciptaan seni nyatanya memang serupa  melahirkan anak, melahirkan peradaban," ungkapnya dalam narasi prolog tersebut, sebagaimana dikutip WartaBulukumba.com pada Sabtu.

Siapakah Andi Muhammad Fadlullah Akbar alias Doel?

Kabupaten Kepulauan Selayar adalah tempat dia dilahirkan pada 6 Agustus 1999 silam.

Doel kemudian tumbuh dan besar di Kabupaten Bulukumba. Pada tahun 2015 tepatnya saat Kelas 1 SMA dia putus sekolah.

Baca Juga: Dana minim, Al Farabi Bulukumba tetap berangkat wakili Indonesia Timur di Festival Ruwat Jagat Pacitan

Pada tahun 2017 ia mencoba mengikuti ujian persamaan Paket C dan berangkat ke Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x