"Karya yang kami pentaskan merupakan karya baru yang khusus kami buat untuk acara Ruwat Jagat 2022 di Pacitan," jelas Ichdar YN saat dikonfirmasi WartaBulukumba.com melalui telepon seluler pada Jumat, 4 November 2022.
Saat ditanya soal dana keberangkatan mereka ke Pacitan, Ichdar YN membeberkan sejumlah penyumbang.
Baca Juga: Kolaborasi esai penggiat literasi Bulukumba dalam buku 'Sabda Teknologi'
"Bantuan pribadi pak bupati 5 juta, dari hasil jualan kaos, sumbangsih teman-teman, sumbangan ketua PKK, sisanya tabungan sanggar," tutur Ichdar YN.
Sebanyak 14 personel sanggar seni Al Farabi berangkat ke Pacitan dengan menumpang kapal laut.
Rombongan Al Farabi tiba di Pacitan pada Kamis sore kemarin.
"Perjalanan yang cukup panjang ternyata setelah bertolak dari Surabaya, jalurnya juga lumayan berkelok, untung tidak mabuk," ujarnya.
Setiba di Pacitan, rombongan Al Farabi langsung bergegas ke tempat pembuatan properti untuk venue. Lokasinya di lereng gunung, di pinggiran kota Pacitan.
Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpar) Kabupaten Pacitan memfasilitasi hotel untuk mereka namun para seniman Al Farabi lebih memilih tidak memakai fasilitas tersebut.