Tari budaya Kajang dari Bulukumba tampil memukau di F8 Makassar

- 14 September 2022, 16:20 WIB
Tari budaya Kajang dari Bulukumba tampil memukau di F8 Makassar
Tari budaya Kajang dari Bulukumba tampil memukau di F8 Makassar /Dok. Humas Kominfo Pemda Bulukumba

WartaBulukumba - Anjungan Pantai Losari seolah berada dalam atmosfer yang berbeda saat liuk gemulai gerakan para penari dari Sanggar Seni To Riolo Kajang membius di bawah langit malam.

Para penari Sanggar Seni To Riolo Kajang memntaskan tari kolosal Topi Le'leng dan Pabbitte Passapu pada malam yang riuh itu, Ahad, 11 September 2022..

Even Makassar International  Eight Festival and Forum atau F8 Makassar dihelat di anjungan Pantai Losari.

Baca Juga: Kostum unik di Pawai Pembukaan Unasman Expo 2022

Dengan penampilan yang memukau, sanggar seni binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba ini pun diganjar apresiasi.

"Bagus banget koreografi dan anak-anak menguasai panggung," puji Wali Kota Makassar Mohammad Ramdan Danny Pomanto.

Tak hanya itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas ikut menyampaikan apresiasi.

Baca Juga: Puisi empat penyair Bulukumba terpilih masuk antologi 'Wasiat Botinglangi' 100 penyair Indonesia

Istri dari Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf ini, mengakui bahwa tarian Topi Le'leng dan Pabbitte Passapu mencerminkan budaya Kajang yang sangat natural.

Menurut Herfida, pakaian dan penampilan sanggar seni to riolo sangat menonjol tradisional, koreografinya hebat dengan membuat tarian kolosal yang menyatukan 2 tarian.

"Penguasaan panggung luar biasa dengan latihan (gladi resik) hanya 1 kali dengan waktu yang singkat. Apresiasi dan keren," kata Ketua Dekranasda Bulukumba tersebut.

Baca Juga: Sarung tenun Bira dan Kajang Bulukumba tampil di Sulsel Craft Show 2022

Sementara, Kadisdikbud Bulukumba Andi Buyung Saputra menjelaskan bahwa sanggar seni to riolo adalah sanggar seni yang sudah lama berdiri di Kecamatan Kajang.

Sanggar seni ini, kata mantan Camat Kajang tersebut, bisa tampil di F8 berkat komunikasi antara Disdikbud Bulukumba dengan Disbud Kota Makassar.

"Sanggar ini, memang sering mengisi kegiatan tingkat kabupaten hingga nasional dengan pengembangan koreo dari tari tradisional ke kontemporer. Di dalam seni ini, selain ada unsur tarian, juga ada drama," kata Buyung.

Baca Juga: Seniman muda Bulukumba ini satu-satunya pelukis pirografi di Sulawesi Selatan, melukis di kayu dengan api

Ia menerangkan, salah tujuannya tampil di F8 adalah untuk memperkenalkan kebudayaan Kajang yang di dalamnya juga ada seni tari.

"Jadi nantinya Kajang dikenal bukan hanya budaya dan ritualnya, namun juga seni tarinya," jelas Buyung.

Pimpinan sanggar seni to riolo, Wahid menyampaikan terima kasih mendalam kepada Pemkot Makassar dan Pemkab Bulukumba, telah diberi ruang untuk tampil pada pesta rakyat terbesar di Kota Anging Mammiri.

Baca Juga: Keren! Seniman muda Bulukumba ini melukis dengan api

Ia mengaku persiapan untuk tampil di F8 tergolong singkat, hanya membutuhkan waktu sekira sepekan untuk latihan.

"Jadi latihannya ada 2 tempat, ada di Kajang dan di Makassar. Anak-anak binaan kita kan, bukan hanya di Kajang, tapi juga mahasiswa Makassar asal Kajang," tukasnya.

Sebelumnya di event F8 ini, 3 kapal Pinisi asal Bulukumba diundang ikut berpartisipasi selama kegiatan berlangsung. Bahkan di acara penutupan F8 diadakan pelepasan kapal Pinisi untuk berlayar kembali ke Bulukumba.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x