WartaBulukumba - Hujan menderas di sekujur wilayah Bulukumba sementara bedah buku 'La Bungko Bungko' juga menderas dalam diskusi santai yang bernutrisi.
Kedai Kopi Litera tempatnya, bergaung tepat di jantung Kelurahan Palampang pada Ahad malam 2 Januari 2021.
Lensa Uno dan PerMaTa Bulukumba menjadi sponsor bedah buku ini. Media partner yakni WartaBulukumba.com.
Baca Juga: Ice Breaking di Kedai Kopi Litera: Ilmu cara menguasai kelas dengan baik
Dipandu Rezki Sang Surya, seorang penulis muda Bulukumba, diskusi melarut dan menyentak, juga memantik letupan-letupan 'ngelmu' dari dua pembedah yakni Andhika Mappasomba dan Ramli Palammai.
Kedua pembedah ini bergiliran 'menyihir' peserta bedah buku dengan ulasannya yang tajam dan terurai hangat terhadap buku La Bungko Bungko.
Kedua sastrawan Bulukumba itu menggamit satu benang merah bahwa buku La Bungko Bungko memang harus dituliskan. Kajang harus dituliskan dari berbagai sisi. Termasuk cerita rakyat yang banyak terserak itu.
Ramli Palammai yang seorang novelis mengurai beberapa kearifan lokal yang terselip dalam setiap cerita rakyat dalam La Bungko Bungko.