Buku La Bungko Bungko, antologi cerita rakyat yang ditulis tangan ditemani pelita oleh pemuda Kajang Bulukumba

- 3 Januari 2022, 06:00 WIB
Bedah Buku 'La Bungko  Bungko' karya Rusli Mallatong di Kedai Kopi Litera
Bedah Buku 'La Bungko Bungko' karya Rusli Mallatong di Kedai Kopi Litera /Lensa Uno

WartaBulukumba - Hujan menderas di sekujur wilayah Bulukumba sementara bedah buku 'La Bungko Bungko' juga menderas dalam diskusi santai yang bernutrisi.

Kedai Kopi Litera tempatnya, bergaung tepat di jantung Kelurahan Palampang pada Ahad malam 2 Januari 2021. 

Lensa Uno dan PerMaTa Bulukumba menjadi sponsor bedah buku ini. Media partner yakni WartaBulukumba.com.

Baca Juga: Ice Breaking di Kedai Kopi Litera: Ilmu cara menguasai kelas dengan baik

Dipandu Rezki Sang Surya, seorang penulis muda Bulukumba, diskusi melarut dan menyentak, juga memantik letupan-letupan 'ngelmu' dari dua pembedah yakni Andhika Mappasomba dan Ramli Palammai.

Kedua pembedah ini bergiliran 'menyihir' peserta bedah buku dengan ulasannya yang tajam dan terurai hangat terhadap buku La Bungko Bungko.

Kedua sastrawan Bulukumba itu menggamit satu benang merah bahwa buku La Bungko Bungko memang harus dituliskan. Kajang harus dituliskan dari berbagai sisi. Termasuk cerita rakyat yang banyak terserak itu.

Baca Juga: Yuk ikuti 'Lomba Menulis Esai' Kedai Kopi Litera dan Literasi Satu Atap di Bulukumba Sulawesi Selatan

Ramli Palammai yang seorang novelis mengurai beberapa kearifan lokal yang terselip dalam setiap cerita rakyat dalam La Bungko Bungko.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x