Sejarah batik
Telusur pada berbagai sumber literatur, sejarah batik Indonesia tak dapat dipisahkan dengan perkembangan Kerajaan Majapahit hingga penyebaran Islam di Pulau Jawa.
Beberapa catatan menyebutkan bahwa pengembangan batik sudah dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram. Kemudian pada zaman Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.
Teknik pembuatan batik diketahui telah muncul lebih dari 1.000 tahun, kemungkinan berasal dari Mesir kuno atau Sumeria.
Baca Juga: Benarkah uang logam Rp1000 kelapa sawit bisa laku ratusan juta rupiah?
Teknik batik meluas di beberapa negara di Afrika Barat seperti Nigeria, Kamerun, dan Mali, serta di Asia, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Hingga awal abad ke-20, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis. Batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I berakhir atau sekitar tahun 1920.
Awalnya kegiatan membatik hanya terbatas dalam keraton saja dan batik dihasilkan untuk pakaian raja dan keluarga pemerintah dan para pembesar.
Oleh karena banyak dari pembesar tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar dari keraton dan dihasilkan pula di tempatnya masing-masing.***