WartaBulukumba - Innalillahi wa innailaihi rojiun. Tabuhan gendang sang maestro tak lagi bertalu-talu namun kebaikannya niscaya akan tetap bergaung.
Sosok Daeng Mile lekat pada alat musik tradisional ganrang atau gendang. Para pelaku seni tradisional penabuh gendang di Sulawesi Selatan biasa disebut paganrang.
Rancak dan memukau pada tetabuhan yang ritmis oleh para seniman gendang bahkan kadang mengundang nuansa mistis.
Baca Juga: Pesawat TNI AU evakuasi WNI dan WNA dari Afghanistan
Gendang merupakan alat musik utama dan dianggap bertuah di Sulawesi Selatan—karenanya menjadi alat musik yang dipukul oleh orang-orang penting kala membuka sebuah acara.
Kadang beberapa penari atau orang yang sekadar menonton bisa kerasukan bila mendengar gendang dipukul.
Sang maestro musik gendang Makassar itu telah berpulang. Ia mengembuskan napas terakhir pada pengujung pekan Sabtu 21 Agustus 2021 di Makassar.
Baca Juga: Situs website Taliban mendadak hilang di internet
Daeng Mile adalah salah seorang maestro gendang Makassar, selain H. Daeng Manda dan mendiang Mak Coppong yang juga maestro tari, serta Daeng Serang Dakko, saudara sepupu Daeng Mile dari garis ibu.