Situs Gunung Padang dan legenda Atlantis: Apa yang ditemukan peneliti modern?

WartaBulukumba.Com - Dalam kejauhan, di tengah perbukitan hijau yang menggoda, sebuah teka-teki yang telah berabad-abad terpendam di Situs Gunung Padang, Indonesia, sedang merambat melalui hiruk-pikuk saintifik oleh para peneliti.

Bagaimana bisa peradaban Gunung Padang jauh lebih tua dibandingkan eksistensi Nabi Adam di Bumi sekitar 5872 SM? Benarkah peradaban di situs megalitikum terbesar di dunia ini sudah ada pada 24.000 SM? Lantas siapakah yang membangun peradaban yang begitu besar ini?

Dengan tiupan angin yang lembut dan aroma bunga-bunga liar yang memenuhi udara, Situs Gunung Padang berdiri dengan megah.

Tempat ini, dengan misteri kuno yang dalam, telah memicu perdebatan di dunia arkeologi dan sejarah tentang kemungkinan kaitannya dengan legenda hilang yang paling terkenal, Atlantis.

Baca Juga: Lima teori ini berupaya menyibak misteri Atlantis, teori terakhir paling ekstrem

Situs Gunung Padang Mengingatkan Bahwa Banyak yang Tidak Kita Ketahui

Sebelum Situs Gunung Padang menggemparkan dunia sains, ada lima situs suci kuno di dunia yang mengingatkan ‘masih banyak yang tidak kita ketahui di dunia’.

Seperti diberitakan BBC News pada 20 November 2020 lalu, Chris Rainier, seorang fotografer asal Kanada yang telah menghabiskan 40 tahun terakhir berfokus pada budaya tradisional, situs-situs suci ini penting untuk kita pahami karena dapat membantu kita memahami bagaimana budaya di seluruh dunia memandang alam semesta.

Dalam bukunya berjudul "Sacred: In Search of Meaning" (Suci: Upaya Mencari Makna), Rainier mendokumentasikan lima situs suci kuno dari seluruh dunia yaitu gang tulang paus di Siberia Rusia, Hegra di Arab Saudi, lukisan tangan Anasazi di Amerika Serika, batu rusa kuno di Mongolia, dan Angkor Wat di Kamboja.

Baca Juga: Mendaki misteri Gunung Padang: Piramida peninggalan Atlantis ataukah portal waktu alien?