Network
WartaBulukumba - Air terjun kristal mengalir dengan gemerlap mengisi udara dengan aroma yang memikat. Jalan-jalan dipenuhi dengan cahaya dan energi bersih. Orang-orang Atlantis berkumpul di taman-taman yang indah, menikmati harmoni dan kedamaian. Suara riuh tepuk tangan dan senyum memenuhi atmosfer, menghadirkan kesenangan dan kegembiraan yang tak terbatas. Inilah kota yang menjadi misteri berabad-abad.
Atlantis telah jauh melintasi legenda, mitos dan misteri sebab peradaban masa silam yang diduga memiliki teknologi yang melampaui teknologi manusia saat ini, sudah sejak lama diklaim sebagai sebuah peradaban yang nyata dan berada dalam ranah penelitian sains.
Atlantis memasuki jagat arkeologi, sejarah dan dibahas dalam berbagaii diskusi ilmiah para peneliti di seluruh dunia.
Baca Juga: Benua Atlantis yang hilang adalah Sundaland? Gunung Padang adalah kuncinya
Banyak orang percaya bahwa Atlantis pernah ada dan tenggelam ke laut, tetapi lokasinya yang tepat masih belum diketahui.
Baru-baru ini, sejumlah peneliti dari Indonesia mengemukakan teori bahwa Atlantis yang hilang mungkin berada di Gunung Padang, yang terletak di Jawa Barat.
Gunung Padang adalah sebuah situs megalitik yang berusia sekitar 12.000 tahun. Para peneliti percaya bahwa Gunung Padang mungkin pernah menjadi bagian dari sebuah kota besar yang telah tenggelam ke laut.
Baca Juga: Benua Atlantis yang hilang dapat ditemukan sisanya di Gunung Padang?
Teori ini didasarkan pada beberapa bukti. Pertama, Gunung Padang memiliki struktur yang sangat kompleks, yang tidak biasa untuk sebuah situs megalitik.
