Apa yang terjadi jika bom nuklir meledak? Armageddon!

- 15 Maret 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi ledakan bom nuklir.
Ilustrasi ledakan bom nuklir. /Pixabay.com/geralt

Baca Juga: Lima robot nano kecil yang dibuat di Meksiko akan menjelajahi bulan

Reaksi fusi ini memicu lebih banyak lagi neutron, yang menciptakan lebih banyak fisi, yang menciptakan lebih banyak fusi, dan seterusnya. Hasilnya, menurut Union of Concerned Scientists, adalah bola api dengan suhu yang menyamai panasnya pusat matahari. Bom termonuklir telah diuji, tetapi tidak pernah digunakan dalam pertempuran.

Tak perlu dikatakan, berada di titik nol ledakan seperti itu berarti kematian instan. Misalnya, senjata nuklir 10 kiloton, setara dengan ukuran bom Hiroshima dan Nagasaki, akan segera membunuh sekitar 50% orang dalam radius 2 mil (3,2 km) dari detonasi darat, menurut laporan tahun 2007 dari lokakarya Proyek Pertahanan Pencegahan.

Sebuah ledakan udara akan memiliki radius ledakan yang lebih luas, menurut organisasi nonproliferasi ICAN.

Baca Juga: The Galileo Project menggunakan sistem AI melacak entitas Alien

Situs web pemerintah AS Ready.gov menyarankan bahwa siapa pun dengan peringatan sebelumnya — baik dari komunikasi resmi atau dari melihat kilatan dari ledakan terdekat — pindah ke ruang bawah tanah atau pusat gedung besar dan tinggal di sana setidaknya selama 24 jam untuk menghindari radioaktif terburuk.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah