WartaBulukumba - Ledakan dan dampak bom atom yang jatuh di Hiroshima dan Nagasaki hanya seukuran 'dua upil' dari ledakan sebuah bom nuklir!
Di sana ada radioaktif, fusi nuklir yang bekerja, ledakan, lalu kehancuran. Kematian akan disebabkan oleh kebakaran, paparan radiasi yang intens dan cedera fatal lainnya.
Sebagian orang akan terluka oleh tekanan dari ledakan, sementara sebagian besar akan terkena cedera dari bangunan yang runtuh atau pecahan peluru yang beterbangan; kebanyakan bangunan dalam radius 0,5 mil (0,8 km) dari ledakan akan dirobohkan atau rusak berat.
Baca Juga: Satelit radar Kanada membantu Ukraina melawan Rusia
Penjelasan lainnya juga terletak pada berapa banyak bom nuklir yang dijatuhkan. JIka perang nuklir terjadi maka itu bisa dianalogikan sebagai gerbang perang besar akhir zaman atau bahkan bagian dari perang besar akhir zaman. Ya, Armageddon!
Dilansir WartaBulukumba.com dari Live Science pada Selasa, 15 Maret 2022, Rusia dan Amerika Serikat memiliki 90% senjata nuklir dunia, menurut Federasi Ilmuwan Amerika.
Rusia adalah negara pemilik 1.588 rudal antarbenua, yang memiliki jangkauan setidaknya 5.500 kilometer dan pangkalan pembom berat, yang menampung pesawat yang mampu membawa dan menjatuhkan muatan nuklir.