Astronom: Roket seberat 3 ton yang menabrak Bulan adalah sampah antariksa dari China

- 4 Maret 2022, 20:55 WIB
Ilustrasi Bulan.
Ilustrasi Bulan. /Unsplash.com/David Dibert

Namun para pejabat China mengklaim bahwa tahap atas mereka terbakar di atmosfer bumi bertahun-tahun yang lalu. Karena tumbukan akan terjadi di sisi jauh bulan, dibutuhkan ilmuwan berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan, untuk menemukan kawah dan bukti yang tersisa yang dapat menyelesaikan kasus asal usul roket yang kontroversial.

Bill Gray, seorang astronom AS dan pengembang perangkat lunak pelacak asteroid Project Pluto, mengatakan dia yakin bahwa "penabrak bulan" adalah roket China.

Baca Juga: Misteri Batu Ica milik Javier Cabrera di Peru! Teknologi Alien?

"Saya cukup yakin bahwa tidak mungkin ada hal lain," kata Gray kepada Live Science. "Pada titik ini, kita jarang mendapatkan sesuatu yang begitu pasti."

Gray adalah astronom pertama yang memprediksi bahwa puing-puing akan bertabrakan dengan bulan setelah pertama kali terlihat berjatuhan di luar angkasa pada Maret 2015. Objek tersebut (yang diberi nama sementara WE0913A) diambil oleh Catalina Sky Survey, sebuah proyek yang menggunakan teleskop di Arizona untuk memindai langit untuk mencari asteroid berbahaya yang bisa menabrak Bumi.

Tapi WE0913A tidak mengorbit matahari seperti asteroid. Itu mengorbit Bumi, membuat Gray curiga bahwa objek itu buatan manusia.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah