Nazi Jerman telah memanfaatkan UFO dan teknologi Alien! Nightmare Keys ungkap kisah ini

- 13 Januari 2022, 08:00 WIB
Pesawat piring terbang NAZI Jerman
Pesawat piring terbang NAZI Jerman /Instagram.com/@alieninfoo

WartaBulukumba - Sebuah pesawat UFO jatuh di Antartika dan Nazi Jerman telah menemukannya!

Temuan itu telah menuntun Nazi Jerman untuk memulai sebuah program luar angkasa rahasia sebelum Perang Dunia Kedua berakhir.

Para ahli Nazi Jerman berhasil mencuri teknologi Alien untuk digunakan terbang ke Planet Mars. 

Baca Juga: UFO dan Pangkalan Alien di Bulan disaksikan astronot Apollo 11 tapi dirahasiakan NASA?

YouTuber Nightmare Keys menyibak teori konspirasi yang selama beberapa dekade juga menjadi misteri saintifik terbesar ini.

Ia juga menuturkan bahwa Hitler telah melakukan rekayasa genetik dengan menciptakan pasukan 'prajurit super'.

Sekilas seperti cerita dalam fiksi ilmiah, Nazi Jerman disebutkan siap perang dengan Alien. Bahkan prajurit super mereka kerahkan untuk penyerbuan ke Mars.

Baca Juga: Kisah kontak UFO berawak Alien humanoid dengan kosmonot Salyut 6 Rusia yang sangat bersejarah pada Mei 1981

Memang tak ada yang jauh lebih menakjubkan dari sejarah Nazi Jerman selain misteri saintifik tentang teknologi pesawat piring terbang!

Sejumlah potongan film dokumenter memvisualisasikan piring terbang milik Nazi Jerman. Salah satu akun Instagram yang kerap mengunggah bagian-bagian film dokumenter tersebut adalah akun @AlienInfoo.

Jauh lebih mencengangkan lagi adalah ketika ada klaim piring terbang Nazi Jerman telah mendarat di Bulan pada tahun 1942!

Baca Juga: Piring terbang di dekat bahu Bunda Maria adalah bukti UFO dan Alien di Zaman Kuno?

Alien pun disebut-sebut ada hubungannya dengan Perkumpulan Vril di Berlin. Salah satu klaim yang memukau diurai dalam sebuah buku tahun 1967, ditulis oleh Louis Pauwels dan Jacques Bergier. 

Beberapa penulis berikutnya, seperti Jan van Helsing, Norbert-Jürgen Ratthofer, dan Vladimir Terziski menghubungkan Perkumpulan Vril dengan UFO.

Mereka menulis bahwa perkumpulan tersebut membuat hubungan dengan ras Alien dan mendedikasikan Alien untuk membuat pesawat luar angkasa.

Baca Juga: NASA mencatat 300 penampakan UFO sejak 2004, Bill Nelson juga menyebut tentang dunia paralel

Bersamaan dengan Perkumpulan Thule dan Partai Nazi, mereka merancang serangkaian prototipe piring terbang. Dengan kekalahan Nazi, perkumpulan tersebut menurut dugaan pergi bermarkas di Antarktika dan lenyap.

Dikutip Daily Star, para prajurit super yang diciptalan oleh Nazi Jerman dijadikan 'mesin pembunuh' dengan menggunakan teknologi Alien yang canggih.

Cuma apa yang dikemukan YouTuber Nightmare Keys, tampaknya mirip dengan cerita latar belakang Marvel's Winter Soldier.

Baca Juga: USO, versi lain UFO di bawah permukaan laut yang juga pernah muncul di Indonesia

YouTuber Nightmare Keys mengatakan: "Program Luar Angkasa Rahasia dijalankan Nazi dengan merekayasa balik teknologi Alien dan terbang ke Mars."

"Setelah penemuan UFO di Antartika, mereka membuat program luar angkasa rahasia dan mulai menculik anggota masyarakat untuk bergabung dengan Program Luar Angkasa Rahasia," ungkapnya.

Menurut dia, orang-orang yang percaya pada teori konspirasi biasanya menuduh bahwa mereka diculik oleh Nazi Jerman dan dibawa ke program luar angkasa rahasia.

Baca Juga: Armada 12 UFO melintasi Samudra Pasifik berhasil direkam pilot pesawat tempur

Orang-orang itu kemudian diprogram untuk menjadi mesin pembunuh dan diubah menjadi tentara super sehingga Nazi bisa pergi ke luar angkasa dan melawan Alien di planet lain.

"Musuh utama mereka termasuk zombie, vampire, manusia kadal, Dragonian dari sistem selestial. Pada dasarnya apa pun Sci-Fi atau fiksi yang dapat Anda pikirkan. Teori ini memilikinya tetapi dalam kenyataan," tuturnya.

Ihwal Nazi Jerman dengan piring terbang juga pernah diulas majalah sains Jerman, PM, yang dilansir DailyMail.

Majalah itu mengutip keterangan sejumlah saksi mata yang yakin melihat sebuah piring terbang berlambangkan Salib Besi militer Jerman terbang rendah di atas Sungai Thames pada tahun 1944.

Program tersebut dijalankan di bawah komando personel SS (Schutzstaffel) Hans Kammler dan disebut-sebut telah menciptakan terobosan signifikan dalam eksperimen anti-gravitasi, demikian isi laporan

“Amerika juga menganggap serius keberadaan senjata tersebut,” tambah majalah itu.

Dengan kawalan pesawat tempur Jerman, prototype "piring terbang" sudah sempat mengudara

Bahkan New York Times menuliskan mengenai “piring terbang misterius” dan mempublikasikan foto kendaraan tersebut melintas dengan kecepatan tinggi di atas gedung-gedung pencakar langit kota itu.

Majalah itu menambahkan, Jerman telah menghancurkan sebagian besar dokumen kerja mengenai aktivitas mereka.

Tapi, pada tahun 1960 di Kanada, para ilmuwan menciptakan kembali kendaraan tersebut. Yang membuat mereka heran, piring terbang itu memang benar-benar bisa terbang.

Proyek itu diberi nama skema Schriever-Habermohl. Rudolf Schriever adalah teknisi dan pilot penguji coba, sementara Otto Habermohl adalah seorang teknisi. Proyek itu berbasis di Praha antara tahun 1941 dan 1943.

Yang awalnya merupakan rencana yang dikembangkan Luftwaffe setelah Hitler memerintahkan kepala angkatan udaranya, Hermann Goering menciptakan senjata super, akhirnya proyek itu diambil alih oleh Kammler pada tahun 1944.

Para tahanan pasukan sekutu mengklaim beberapa kali melihat piring terbang berwarna perak berdiameter sekitar 5,4 meter.

Joseph Andreas Epp, seorang teknisi dalam proyek tersebut, mengatakan bahwa ada 15 purwarupa yang dibuat. Ia menyebutkan bahwa kokpit tengah dikelilingi baling-baling sayap yang berputar membentuk lingkaran dan memungkinkan kendaraan itu melayang.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di ZonaPriangan.com dengan judul "Nazi Temukan UFO di Antartika, Manfaatkan Teknologi Alien untuk Menciptakan Prajurit Super".***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah