Miliaran burung mati setiap tahun, ilmuwan perkenalkan White Noise untuk mencegahnya

- 21 Desember 2021, 17:00 WIB
Viral ribuan burung pipit yang mati misterius di lokasi pemakanan (Setra) Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali
Viral ribuan burung pipit yang mati misterius di lokasi pemakanan (Setra) Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali /Tim tabananbali.com

"Ini adalah wilayah geografis yang melihat kelimpahan burung yang sangat tinggi," kata Boycott . 

Burung-burung ini bergerak ke selatan di sepanjang jalur terbang migrasi Atlantik, menuju selatan sejauh ujung Amerika Selatan dalam beberapa kasus.

Baca Juga: Misteri 'suara UFO' di danau beku Colorado AS! Pangkalan Alien?

Dengan pengeras suara yang dipasang di dasar menara, dua jenis white noise yang berbeda diuji selama enam hari.

"Keduanya berspektrum luas, semacam statis, jenis suara hissy,"  jelas Boycott, dengan satu suara yang cocok dengan jangkauan pendengaran banyak burung dan yang lainnya, pada frekuensi yang lebih tinggi, dipilih untuk menonjol dari kebisingan latar belakang. 

Menggunakan kamera untuk menangkap perilaku terbang lebih dari 1.500 burung yang lewat dalam jarak 100 meter (328 kaki) dari dua menara komunikasi memungkinkan para peneliti untuk menghitung burung potensial yang diselamatkan, dibandingkan dengan menghitung burung yang hilang, seperti yang telah dilakukan oleh penelitian lain.

Baca Juga: Alor UFO Incident 1959, salah satu peristiwa sejarah kemunculan Alien di Indonesia

Boikot dan rekannya merekam burung-burung dalam penerbangan penuh dari berbagai sudut, menganalisis rekamannya, dan menemukan kedua suara yang diuji menghalangi burung terbang terlalu dekat dengan menara. 

Namun lebih banyak burung menjauhi menara lebih cepat ketika suara frekuensi rendah (4-6 kHz) diproyeksikan, dibandingkan dengan kondisi normal.

"[Burung] tinggal lebih jauh dari menara dan mereka mengarahkan lintasan penerbangan mereka lebih jauh dari menara," kata Boikot.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah