Robot ini 'gemulai' dengan AI sehingga mampu memindahkan telur hingga microchip

9 Januari 2022, 10:00 WIB
Ronot 'gemulai' ini mampu memegang telur hingga microchip /Tangkapan layar YouTube.com/NPG PRess

WartaBulukumba - Dunia robotik kian memiliki 'sentuhan manusia' dan dibuktikan oleh sebuah robot yang benar-benar 'gemulai' dan cerdas.

Karya teknologi ini akan membawa serta artificial intelligence (AI) di 'kepalanya', dengan beratnya hanya di bawah dua setengah pon dan berukuran delapan setengah inci.

Si robot mampu memindahkan microchip dan telur dengan tangan tanpa memecahkannya.

Baca Juga: China mengembangkan robot 'Jaksa AI', tidak bisa disogok!

Lebih jauh lagi, tim peembuatnya saat ini sedang merencanakan kulit buatan untuk tangan sehingga dapat meniru kelembutan sentuhan manusia.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Science Alert pada Sabtu 8 Januari 2022, sebuah artikel yang diterbitkan di Nature Communications telah menyibak detail teknologi baru ini.

Disebutkan ihwal fiturnya yang merupakan perpaduan dari kekuatan dan fleksibilitas. 

Baca Juga: Asteroid raksasa yang lebih besar dari Empire State Building akan 'sambangi' Planet Bumi pekan depan

Robot ini terbuat dari bahan baja dan aluminium. Pada setiap jari ditenagai oleh tiga motor kecil di telapak tangan.

Memiliki 20 sendi dan ada bagian logam yang berfungsi sebagai tendon, menurut laporan New Scientist.

Fitur-fitur ini memberikan tangan robotik rentang gerak yang serupa dengan tangan manusia, memungkinkannya untuk memegang telur, mengangkat dumbel, dan menangani pinset.

Baca Juga: Astronom temukan salah satu struktur terbesar di galaksi Bima Sakti

Dipimpin oleh Uikyum Kim, tim mengeklaim bahwa tangan robot mereka mampu menuangkan minuman, memegang telur tanpa memecahkannya, dan menghancurkan kaleng.

Tim itu  juga menemukan bahwa tangan robot ini dapat melakukan tugas-tugas rumit menggunakan alat seperti memotong kertas dengan gunting dan menggunakan pinset untuk menempatkan microchip pada papan sirkuit.

"Kekuatan terbesar dari tangan robotik yang dikembangkan adalah sangat mudah dipasang pada lengan robot komersial yang ada sambil memiliki cengkeraman dan kelembutan yang kuat," kata Kim kepada New Scientist.

Baca Juga: Matahari buatan milik China pecahkan rekor dunia untuk Plasma Fusion

Tangan robotiknya juga tahan lama. Untuk menguji ini, tim membuat salah satu jari menekan sensor secara konstan selama setengah jam. 

Mereka menemukan bahwa kekuatan jari hampir tidak melemah selama waktu itu. Tangannya juga bisa mengangkat dumbbell seberat 18 kilogram tanpa patah. 

Versi perangkat yang lebih ringan dapat digunakan sebagai prostetik tingkat lanjut, sementara versi ini dapat diintegrasikan ke dalam robot yang menggunakan AI untuk memanipulasi objek.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Science Alert

Tags

Terkini

Terpopuler