China mengembangkan robot 'Jaksa AI', tidak bisa disogok!

- 27 Desember 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi robot AI- China mengembangkan robot 'Jaksa AI', tidak bisa disogok!
Ilustrasi robot AI- China mengembangkan robot 'Jaksa AI', tidak bisa disogok! /Geralt

WartaBulukumba - China sedang berada di ambang revolusi praktik sistem hukum yang merengkuh teknologi kelas atas.

Ketika teknologi kecerdasan buatan (AI) mengumpulkan momentum di seluruh dunia, China justru telah mengembangkan "jaksa penuntut" AI yang dapat menuntut orang dengan menggunakan artificial intelligence.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Wio News, Ahad 26 Desember 2021, menurut peneliti China, "jaksa" AI dapat mengajukan tuntutan terhadap seorang terdakwa dengan akurasi lebih dari 97 persen berdasarkan deskripsi verbal.

Baca Juga: 400 PNS di Jawa Barat telah diganti robot AI, begini cara kerja artificial Intelligence

Mesin tersebut dilaporkan telah dibangun oleh Kejaksaan Rakyat Shanghai Pudong. 

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh para peneliti China, mereka mengatakan teknologi AI dapat membantu mengurangi beban kerja jaksa dan memiliki kemampuan untuk menggantikan jaksa dalam proses pengambilan keputusan dalam beberapa kasus.

 

Teknologi baru ini dilaporkan dapat digunakan pada komputer desktop karena menganalisis miliaran data yang tersimpan dalam sistemnya. Mesin AI dilaporkan dilatih menggunakan ribuan kasus antara tahun 2015 hingga 2020.

Baca Juga: Beberapa raksasa teknologi ramai belanja teknologi AI, Apple yang terbanyak belanjanya

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x